SBY: Cegah Kriminalisasi Lawan Politik, Apalagi Jika itu Pesanan dari Kekuatan Politik Tertentu
Hal tersebut disampikan SBY dalam pidato politik di Kantor DPC PD Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, Kejaksaan, TNI, serta BUMN dan BUMD agar menjaga netralitas saat Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Terlebih, mendukung salah satu pasangan calon agar menang dalam Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Hal tersebut disampikan SBY dalam pidato politik di Kantor DPC PD Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).
"Tidak boleh elemen negara melakukan kegiatan untuk memenangkan pihak tertentu baik calon bupati, wali kota, gubernur, presiden dan wakil-wakilnya. Tidak boleh juga memenangkan anggota legislatif tertentu," kata SBY.
Baca: SBY: Saya Yakin Jokowi Ingin Tinggalkan Legacy, Pemilu yang Fair dan Demokratis
Selain itu, SBY juga meminta agar personel TNI dan Polri yang ingin maju sebagai calon kepala daerah maupun Gubernur dan Presiden dalam pilkada atau pilpres agar mematuhi aturan yang ada.
"Personil Polri dan TNI yang ingin maju dalam pilkada atau pemilu ada ketentuan dan aturan mainnya. Patuhi dan jangan dilanggar. Jangan sampai tindakan para perwira aktif menjadi pergunjingan masyarakat luas, karena melanggar etika dan kepantasan politik," papar SBY.
Lebih lanjut, SBY juga mengingtakan agar pengawasan terhadap penggunan keuangan negara agar diawasi menjelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Cegah kolusi dan konspirasi antara elemen negara termasuk BIN, Polri, Kejaksaan, TNI dengan parpol tertentu. Kalau terjadi, ini merupakan kejahatan politik yang sanksinya berat," ucap SBY.
Tak lupa, SBY mengingatkan agar pemerintah jeli terhadap tindak kriminalitas yang dilakukan parpol untuk memenangkan pemilu.
"Cegah kriminalisasi terhadap lawan politik, apalagi jika itu merupakan pesanan dari kekuatan politik tertentu. Jangan permainkan hukum untuk kepentingan politik," ujar SBY.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.