Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Indonesia Beruntung Memiliki PDIP

Presiden Joko Widodo melihat perjuangan dan kekompakan para kader PDIP dari dulu hingga saat ini tidak pernah padam.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi: Indonesia Beruntung Memiliki PDIP
henry lopulalan/stf
RAKORNAS PDIP - Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dan Presiden RI ke 6 dan ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) Tiga Pilar PDI Perjuangan di BSD City, Baten, Sabtu(16/12/2017). Rakornas bertema 'Berdikari untuk Indonesia Raya' dengan peserta adalah kepala daerah dari PDI Perjuangan, pengurus daerah, dan anggota DPR/DPRD untuk koselidasi. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo melihat perjuangan dan kekompakan para kader PDIP dari dulu hingga saat ini tidak pernah padam.

"Selamat ulang tahun partai wong cilik, perjalanan 45 tahun telah menorehkan kebesaran PDIP, rintangan yang beras berhasil dilalui, kepemimpinan yang kuat tidak pernah ada yang menyangsikan," ujar Jokowi dalam acara HUT ke-45 PDIP‎ di JCC, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Menurut Jokowi, sikap gotong royong yang dijalankan kader PDIP membuat partai ini menjadi kokoh dan telah mampu membesarkan banyak tokoh lokal maupun nasional, serta menyumbangkan gagasan-gagaran pembangunan dengan bekerja secara nyata.

"Indonesia beruntung miliki PDIP yang militan kadernya, demokratis, visioner tanpa melupakan sejarah bangsa," ucap Jokowi.

Baca: Megawati: Mereka Melakukan Hoax, Pak Jokowi Disebut PKI dan Ibunya Dikatakan Orang China

Jokowi menilai, PDIP merupakan pendukung penting visi dan pembangunan Indonesia sentris, mendorong terwujudnya poros maritim dan mendukung pelaksanaan Nawacita di seluruh nusantara.

‎"Indonesia juga beruntung memiliki PDIP yang merupakan gambaran kebhinekaan bangsa Indonesia, yang ketunggal ika-nya selalu memperkuat semangat persatuan Indonesia, yang selalu mendukung perjuangan melawan kemiskinan, keterbelakangan dan ketimpangan," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas