Daripada Ditenggelamkan, Kadin Sarankan Kapal Penangkapan Ikan Ilegal Diberi ke Nelayan
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mendukung program penenggelaman kapal dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun akan leb
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mendukung program penenggelaman kapal dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun akan lebih baik jika kapal-kapal itu diberikan kepada nelayan Indonesia.
hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto.
"Mau sampai berapa (kapal ditenggelamkan)? 500 ? Kalau sudah bisa dikasih ke yang lain, kenapa enggak?," ujar Yugi di Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Baca: Pertamina Akan Beri Sanksi Terhadap Oknum Pertamina Beri Sanksi Oknum Distributor Nakal
Yugi menjelaskan jika kapal penangkapan ikan ilegal diberikan ke nelayan bisa memberikan banyak manfaat. Selain menambah penangkapan ikan, uang yang dihasilkan untuk bayar pajak perikanan.
"Kapal dikelola nelayan, dapet ikan lagi, duitnya buat bayar pajak perikanan," kata Yugi.
Yugi pun setuju bahwa kinerja Menteri Susi sudah benar dalam menjaga laut Indonesia. Namun di sisi lain Yugi menyebut ada pemasukan untuk negara yang hilang.
Baca: Luhut Larang Tenggelamkan Kapal, Susi: Sudah Ditanggapi oleh Pak Presiden
"Sekarang sudah itu kapal ditenggelamkan, potensi in come dari situ sudah hilang," jelas Yugi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.