Gagal Bikin Poros Baru di Jatim, Gerindra Akhirnya Dukung Gus Ipul
Partai yang dikomandani Prabowo Subianto itu akhirnya memberi dukungan kepada Saifulah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Gubernur Jawa Timur.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Keputusan PKS melabuhkan dukungannya kepada Gus Ipul diambil melalui usul dan saran ulama, kader PKS di Jawa Timur, serta Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri.
Dukungan PKS, menurutnya, tanpa syarat.
PKS menyerahkan Gus Ipul menentukan pendampingnya sendiri.
Ia memastikan PKS akan menggerakan mesin politiknya, terutama di Jawa Timur, untuk memenangkan Gus Ipul dan pasangannya.
Kader di tingkat provinsi, kota hingga desa, menurut Sekjen PKS, akan langsung digerakan oleh DPP untuk kemenangan Gus Ipul.
"Di Jawa Timur kami akan kerja keras. Saya perintahkan seluruh struktur di bawah bekerja secara militan, tidak tanggung-tanggung, dan all out (total) untuk memenangkan Gus Ipul dan pasangannya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Gus Ipul menambahkan PKS sudah seperti keluarga. Jauh hari sebelum partai lain melabuhkan dukungannya, pimpinan PKS sudah mengajak bertemu untuk membahas persoalan provinsi.
Baca: Terlibat Pembunuhan 15 Tahun Lalu, Anggota Yakuza Jepang Tertangkap di Thailand
Sudah tepat
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, menyampaikan selamat atas penunjukan Puti Guntur Soekarno menjadi pendamping Gus Ipul.
"Selamat kepada Gus Ipul akhirnya mendapat pendamping yang tepat, cantik, muda, berwibawa dan mewakili trah Soekarno," kata Daniel di Jakarta, Rabu.
Daniel menyebut pasangan ini pas lantaran bergabungnya keturunan pendiri NU dan pendiri RI.
"Saling memperkuat elektabilitas," kata Daniel.
Menurutnya PKB mendukung sepenuh hati atas keputusan ini, sambil menunggu deklarasi oleh PDI Perjuangan.
Daniel juga yakin pasangan Gus Ipul-Puti bakal menang di Jawa Timur.
Keputusan memasangkan Puti dengan Gus Ipul tercantum dalam surat keputusan tertanggal 10 Desember 2018 yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. (tribunnetwork/taufik ismail/wahyu aji)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.