La Nyalla Akan Tempuh Jalur Hukum Terhadap Partai Gerindra
La Nyalla Mahmud Matalitti akan menempuh jalur hukum terkait permintaan uang Rp 40 miliar untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Baca: Kapolri Minta 10 Perwiranya yang Ikut Pilkada Mundur Dari Kepolisian
"Bapak Prabowo mengatakan, siap uang enggak? saya bilang saya siap, kemudian dia tanya lagi, bisa kapan uang siapkan kapan? saya bilang nanti saja setelah rekom selesai, saya ada pengusaha-pengusaha muslim. Saya sampaikan juga bahwa saya sudah keluar uang Rp 5,9 miliar ke Supriyanto," ujar La Nyalla.
La Nyalla mengaku telah mengeluarkan mahar senilai Rp5,9 miliar yang diserahkan langsung Supriyanto, serta cek senilai Rp70 miliar yang dapat dicairkan apabila surat rekomendasi Gerindra sudah terbit.
"Saya sudah kasih keluar uang Rp5,9 miliar, saya juga sudah buka cek Rp 70 miliar sudah dibawa oleh ajudan saudara Danil sudah diserahkan kepada Hambalang, Hambalang itu siapa saya tidak tahu, pokoknya saya merasa sudah mengeluarkan," ujar La Nyalla.
La Nyalla mengaku sudah menyiapkan dokumentasi semua transaksi dalam bentuk rekaman pembicaraan dengan Supriyanto.
La Nyalla berjanji akan membongkar bukti-bukti tersebut dalam waktu dekat dan akan membawanya ke ranah hukum.
Baca: KPK Sita HP, CD, Hingga Stempel Dari Kantor Fredrich dan Apartemen Bimanesh
"Belum apa-apa kita sudah dimintai uang, ya enggak mau lah saya. Saya akan tuntut secara hukum," ujar La Nyalla.
La Nyalla mengatakan, proses hukum akan diwakili Ketua Progres 98 Faisal Assegaf.
Sedangkan Faisal mengatakan, tengah menyiapkan bukti-bukti sebelum melaporkannya ke pihak berwajib.
"Tempuh ke jalar hukum. kalau ditemukan fakta-fakta kuat, menyeret sampai ketua umum sampai pembubaran partai silakan saja," ujar Faisal,
"Harus datanya rampung supaya tidak fitnah. Dari kesaksian Danil ini sangat kuat, ada data rekaman, ada video, ada tanda terima, ada sekitar Rp 70 miliar," ujar Faisal.
"Kalau ditemukan Pak Prabowo terindikasi mahar-mahar politik ya sudah lah jangan mimpi ikut 2019, jadi fokus untuk pelihara kuda saja," ujar Faisal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.