Kenangan Dedi Mulyadi dan Rumah Dinas Bupati Purwakarta
Mulai pekan depan, dia akan kembali ke rumah pribadinya serta meninggalkan rumah dinas dan semua fasilitas sebagai bupati.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menjalani masa cuti dalam waktu dekat meski akhir masa jabatannya sebagai kepala daerah sampai awal Maret 2018.
Dedi yang diusung Golkar dan Partai Demokrat mulai mempersiapkan diri untuk mengembalikan semua fasilitas yang disediakan oleh negara selama dia menjabat sebagai Bupati Purwakarta dua periode.
Mulai pekan depan, dia akan kembali ke rumah pribadinya serta meninggalkan rumah dinas dan semua fasilitas sebagai bupati.
Baca: Ganjar Pranowo: Mahar Politik, Duitnya dari Mana?
Sekarang ini dia telah mempersiapkan diri untuk meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Gandanegara Nomor 25 Purwakarta.
Sebagai bupati dua periode, dia sudah 10 tahun tinggal di rumah tersebut.
Bahkan, aneka perubahan sudah dilakukan di rumah dinas yang terletak di sebelah barat Pendopo Bale Paseban itu.
Perubahan tersebut terdiri dari pemugaran, pemasangan ukiran legenda Maung Siliwangi di Hutan Sancang, hingga sentuhan arsitektur khas Sunda lainnya.
Baca: Sudirman Said Mengaku Ongkos Politik Ikut Pilgub Jawa Tengah Mahal
“Sekarang ini mulai beres-beres. Sebab, pekan depan saya harus sudah meninggalkan rumah dinas,” kata Dedi kepada Kompas.com, Sabtu (13/1/2018) pagi.
Dedi mengaku memiliki banyak kenangan dengan rumah dinasnya tersebut.
Tempat menjadi saksi bisu bagi ribuan orang yang mendapatkan solusi atas masalah yang dideranya.
“Banyak kenangan di rumah ini. Ini menjadi tempat ribuan orang mengadu permasalahannya kepada kepala daerah selama ini,” ungkap dia.
Selama ini, di lingkungan rumah dinas Bupati Purwakarta tersebut memang sangat terlihat berbeda suasananya dengan rumah dinas kepala daerah lainnya.