BERITA FOTO: Semua Pimpinan DPR Pakai Dasi Sesuai Warnai Partai, Mengapa Fahri Hamzah Dasinya Merah?
Semua pimpinan DPR baik ketua maupun wakil ketua menggunakan dasi sesuai warna kebesaran partai politik masing-masing.
Penulis: Hasanudin Aco
![BERITA FOTO: Semua Pimpinan DPR Pakai Dasi Sesuai Warnai Partai, Mengapa Fahri Hamzah Dasinya Merah?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bambang-soesatyo-resmi-jabat-ketua-dpr_20180115_200056.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua pimpinan DPR baik ketua maupun wakil ketua menggunakan dasi sesuai warna kebesaran partai politik masing-masing.
Hal itu terlihat saat pelantikan Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR RI di gedung parlemen Jakarta, Senin (15/1/2018).
Dari foto-foto Tribunnews.com, Bambang yang merupakan politisi Golkar ini menggunakan dasi berwarna kuning sesuai warna kebesaran partai itu.
Dua wakil ketua DPR lainnya yakni Taufik Kurniawan dari PAN menggunakan dasi biru-putih.
![Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo saat menjalani proses pelantikan dirinya pada rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018). Pada pelantikan tersebut Bamsoet sempat salah ucap saat membaca sumpah pada pelantikan Ketua DPR yang dituntun oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Tribunnews/Jeprima](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bambang-soesatyo-resmi-jabat-ketua-dpr_20180115_195922.jpg)
Sementara wakil ketua DPR dari Partai Demokrat Agus Hermanto menggunakan dasi berwarna biru sesuai warna kebesaran partai berlogo mercy itu.
Nah, Fahri Hamzah yang diketahui berasal dari PKS justru menggunakan dasi berwarna merah.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Surat Fraksi PKS Minta Dirinya Mundur Tak Berarti Apa-apa
Seperti diketahui, merah merupakan warna kebesaran PDI Perjuangan.
![Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo saat menjalani proses pelantikan dirinya pada rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018). Pada pelantikan tersebut Bamsoet sempat salah ucap saat membaca sumpah pada pelantikan Ketua DPR yang dituntun oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Tribunnews/Jeprima](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bambang-soesatyo-resmi-jabat-ketua-dpr_20180115_195654.jpg)
Dalam beberapa kesempatan, Fahri Hamzah diminta PKS untuk mundur dari pimpinan DPR.
Fahri tidak ambil pusing soal surat permohonan pemberhentian dirinya dari kursi pimpinan lembaga perwakilan rakyat.
Dirinya dengan tegas, menyebut surat yang diteken langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman itu tidak mengubah apapun.
"Saya kira itu untuk jawaban semuanya, jadi surat itu tidak arti apa-apa," kata Fahri saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (12/12/2017).
![Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo saat menjalani proses pelantikan dirinya pada rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018). Pada pelantikan tersebut Bamsoet sempat salah ucap saat membaca sumpah pada pelantikan Ketua DPR yang dituntun oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Tribunnews/Jeprima](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bambang-soesatyo-resmi-jabat-ketua-dpr_20180115_194040.jpg)
Baca: PKS: Jangan Bahagia Dulu, Mungkin Fahri Hamzah yang Akan Nangis Bombai
Menurutnya, surat usulan pemberhentian itu sudah pernah diajukan sebelumnya.
Surat dari PKS terkait pergantian pimpinan, kata Fahri, harusnya disesuaikan dengan keputusan pengadilan negeri Jakarta Selatan.
Diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkan gugatan Fahri terkait gugatan atas pemecatan dirinya dari keanggotaan partai hingga alat kelengkapan dewan DPR.
DPR sempat menyatakan belum bisa diproses karena masih ada gugatan banding dari PKS di pengadilan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.