Gedung BEI Tower 2 yang Lantai Balkonnya Roboh, Belum Pernah Direnovasi Sejak 1997
“Besok tetap akan beroperasi kembali normal untuk tower 1, perdagangan juga normal,” kata Farida di lokasi kejadian.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Farida Riyadi, Director of Cushman & Wakefield Indonesia, pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pihaknya tetap akan mengoperasikan gedung secara normal, Selasa (16/1/2018) besok.
Hal tersebut terkait robohnya balkon Tower 2 Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/1/2018).
“Besok tetap akan beroperasi kembali normal untuk tower 1, perdagangan juga normal,” kata Farida di lokasi kejadian.
Sedangkan untuk tower 2 pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Puslabfor Mabes Polri. Para penyewa gedung juga menantikan hasil penyelidikan terlebih dahulu.
“Kami tunggu hasil penyelidikan, termasuk dugaan penyebab (robohnya balkon) kami belum bisa bicara,” jelasnya.
Baca: BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Korban Ambruknya Lantai Balkon Tower 2 Gedung BEI
Farida mengaku bahwa gedung yang didirikan sejak 1997 itu selalu diperiksa secara berkala, yang terakhir kali dilakukan pada Mei 2017.Namun sejak dibangun, gedung itu memang belum pernah direnovasi.
“Untuk kerugiannya kami belum bisa taksir,” ungkapnya.