Kader Golkar Jabat Mensos Gantikan Khofifah, PKB: Pak Idrus Marham Juga NU
"Tapi kalau diambil dari sisi NU nya tetaplah Pak Idrus Marham juga NU," kata Edy kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/20
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menilai diangkatnya Sekjen Golkar Idrus Marham, menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, saat Khofifah ditunjuk menjadi Mensos lebih kepada sosok ketokohan pribadinya, bukan representasi PKB.
Baca: Masih Jabat Menteri Perindustrian, Airlangga: Itu Hak Prerogatif Presiden
"Tapi kalau diambil dari sisi NU nya tetaplah Pak Idrus Marham juga NU," kata Edy kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Lukman mengatakan, Khofifah lebih dikenal sebagai Ketua Muslimat NU.
Namun, karena maju di Pilgub Jawa Timur, Khofifah memilih mengundurkan diri.
Baca: Anggota Polri yang Melanggar 13 Larangan Ini Selama Pilkada Bisa Dipecat
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menjelaskan, PKB tak mempermasalahkan jatah Mensos yang didapat Golkar, meski sebelumnya diisi Khofifah yang tak berasal dari parpol.
Baca: Jokowi Lantik Idrus Marham Jadi Menteri Sosial, Agum Gumelar Jadi Wantimpres
"Jadi saya kira masih ya mungkin inti (NU) bagian-bagian dari pertimbangan dari bapak presiden," katanya.
Baca: Idrus Marham: Sering Diajak Bicara Presiden Tapi Tak Pernah Bicara Menteri
Lukman Edy juga menyebutkan, sejumlah menteri asal PKB yang duduk di Kabinet Kerja.
"PKB itu kan Pak Hanif Dhakiri (Menaker) kemudian Pak Eko Sandjojo (Mendes) Marwan Jafar sebelumnya, dan juga Pak Nasir Menristek Dikti dan juga Pak Imam Nahrawi sebagai Menpora," kata Lukman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.