Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aher Jamin Warga Terkena Gusur Pembangunan UIII Akan Senang

Sebab dirinya bersama tim baru mulai melakukan pendataan dan dimungkinkan selesai dalam dua minggu ke depan.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Aher Jamin Warga Terkena Gusur Pembangunan UIII Akan Senang
Tribunnews.com / Seno Tri Sulistiyono
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjamin warga yang terkena relokasi pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) tidak akan dirugikan.

‎Menurut Aher, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang bekerja dalam menginventarisasi masalah dalam hal pembangunan universitas tersebut di tanah milik Radio Republik Indonesia (RRI) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dengan 143 hektare.

"Pembangunan kampus ini agar tidak berdampak sosial, karena kan di situ lahan negara dan ditempati masyarakat,‎ ketika pemerintah membangun di lahan tersebut mereka harus dipindahkan, ada uang kadeudeuh (uang bantuan), ada kerohiman, yang penting semua bahagia, happy (senang), mereka tidak dirugikan," ujar Aher di komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Baca: Arab Saudi Rencana Investasi Rp 7 Triliun untuk Agensi Raksasa Hollywood

Aher belum dapat menjelaskan, masalah apa saja yang dihadapi Pemprov Jabar maupun pusat dalam pembangunan universitas berskala internasional tersebut pada saat ini.

Sebab dirinya bersama tim baru mulai melakukan pendataan dan dimungkinkan selesai dalam dua minggu ke depan.

"Nanti dulu deh, kita kerja dulu, baru mulai kerja, kita inventarisasi masalah yang ada, ada Pemkot Depok, Pemprov dan kementerian lembaga terkait harus terlibat dalam penanganan sosialnya, Pemprov (Jabar) disuruh membuat tim dampak akibat sosialnya," papar Aher.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas (Ratas) menyampaikan ingin mewujudkan permintaan dunia internasional, khususnya generasi muda di negara Timur Tengah yang ingin belajar agama Islam dengan ‎mendirikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Baca: 5 Tahun, Anies-Sandi Targetkan Angka Kemiskinan DKI Turun 1 Persen  

Jokowi menjelaskan, saat berlangsung KTT OKI di Jakarta, Sekretaris Jenderal OKI Yousef bin Ahmad al-Othaimeen dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan generasi Indonesia yang menuntut ilmu di Timur Tengah sebaiknya belajar ekonomi perdagangan atau perminyakan.

Tetapi, sebaliknya generasi muda Timur Tengah yang ingin belajar ke Indonesia maka sebaiknya belajar mengenai Islam yang ada di Tanah Air kita.

"Karena menurut beliau, Islam yang ada di Indonesia ini adalah dalam praktek keseharian adalah Islam, ini merupakan tempat terbaik untuk belajar menurut beliau bukan menurut saya," tutur Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas