Gus Ipul: Menangani Jatim Bukan Hanya Angka Tapi Juga Suasana Kebatinan Masyarakat
Menurut Gus Ipul, suasana kebatinan masyarakat provinsi itu merupakan kekuatan yang bisa mendorong pertumbuhan pembangunan di Jawa Timur.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan dirinya telah mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) selama nyaris 10 tahun.
"Saya mendampingi Pak Gubernur 10 tahun ya, atau 9 tahun terakhir ini, saya bahkan terjun langsung juga ditengah-tengah masyarakat," ujar Gus Ipul, dalam program Mata Najwa, Rabu (17/1/2018) malam.
Sehingga ia sangat paham dalam menangani Provinsi Jawa Timur, bukan hanya angka-angka saja yang harus diperhatikan namun juga 'suasana kebatinan' masyarakat setempat.
"Kita tidak bisa memang melihat angka-angka saja, tapi kita juga harus lihat suasana kebatinan masyarakat," jelas Gus Ipul.
Gus Ipul memang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan cucu Presiden ke-1 RI, Puti Guntur Soekarno.
Baca: Hanura Kian Panas Usai Saling Pecat, Adu Klaim Dukungan Wiranto
Menurutnya, suasana kebatinan masyarakat provinsi itu merupakan kekuatan yang bisa mendorong pertumbuhan pembangunan di Jawa Timur.
"Suasana kebatinan masyarakat ini menjadi sangat penting, karena Jawa Timur pembangunannya itu lebih banyak ditentukan oleh kekuatan rakyat," tegas Gus Ipul.
Sehingga Gus Ipul menilai bahwa apa yang dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur sangat penting bagi perkembangan daerah tersebut kedepannya.
"Jadi kekuatan masyarakat inilah yang menjadi andalan utama," kata Gus Ipul.
Dalam Pilkada Jatim mendatang, Gus Ipul sebelumnya dipasangkan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Penyelundupan 240 Ton Beras ke Kalimantan
Namun Azwar Anas akhirnya mengembalikan mandat pada PDIP sebagai cawagub dari Gus Ipul, karena kasus foto tidak senonoh yang diduga melibatkan namanya.
Kemudian nama Puti muncul pada detik-detik terakhir, jelang pendaftaran cagub dan cawagub ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tidak hanya diusung PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), belakangan pasangan Gus Ipul-Puti juga didukung oleh Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).