Pengamat Nilai Berakhirnya Konflik Hanura Tergantung Wiranto
Bersatu kembalinya kedua kubu di Hanura ini sangat terganung peran dan kemauan Wiranto sebagai tokoh sentral.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
"Polemik di partai Hanura akibat adanya sekelompok orang yang haus kekuasaan, tidak sabar dan berpikir sempit sehingga tak puas dengan kebijakan Partai Hanura. Padahal keadaan partai mulai membaik," tuturnya.
Padahal, menurut dia, setelah ditangani OSO, partai yang berdiri pada tahun 2006 itu memiliki akselerasi yang sangat tinggi.
Sebab, OSO merupakan sosok yang membawa perubahan di partai Hanura.
Dia mensinyalir ada kelompok yang merupakan kelompok anti perubahan. Menurut dia, sejak lama kelompok tersebut sering menyalahgunakan kebijakan partai.
"Yang dilakukan oleh kelompok ini adalah kejahatan yang terstruktur dan masif dengan tujuan melakukan pengrusakan terhadap Partai Hanura dengan cara melecehkan simbol partai yaitu ketua umum," kata dia.
Dia berharap konflik dapat diselesaikan secara baik dan semua pihak mematuhi apa yang diputuskan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.