Gubernur DKI dan Utusan PM Jepang Hadiri Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang
Toshihiro menambahkan, Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah yang panjang dengan Jepang.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pejabat negara menghadiri acara peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Jepang di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Jumat (19/1/2018), malam.
Hadir dalam acara tersebut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, utusan Indonesia untuk Jepang Rachmat Gobel, utusan Perdana Menteri Jepang Toshihiro Nikai beserta rombongan Parlemen Jepang.
Selain itu, publik figur juga hadir di acara ini di antaranya Yuki Kato, Tulus, hingga JKT48.
“Di Taman Fatahillah ini, saya mengharap hubungan diplomatik Indonesia-Jepang bisa terus berdampingan, berjabat tangan, untuk kemakmuran kedua negara,” kata Toshihiro di Museum Fatahillah, Jumat (19/1/2018).
Toshihiro menambahkan, Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah yang panjang dengan Jepang.
“Saya sendri pernah ke sini pertama kali di tahun 2005 ke Aceh,” kenang Toshihiro.
Baca: PM Jepang Kirim Surat Khusus ke Jokowi, Diantar Sekjen Partai Demokrat Liberal, Ini Isi Suratnya
Dirinya mengharapkan hubungan diplomatik Indonesia Jepang bisa terus berlanjut, baik di sektor ekonomi maupun budaya.
“Saya ingin kedua negara lebih aktif lagi bekerja sama,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Jepang adalah negara yang penting dalam kerja sama di bidang transportasi, salah satunya adalah pengembangan MRT.
“MRT adalah salah satunya, semoga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Jakarta,” tambah dia.
Sebagai informasi, pada acara kali ini juga dimeriahkan pertunjukan mapping video oleh EPSON, pertunjukan rampak gendang dan seni trasidional Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.