Sindir Motor Jokowi, Dimana Letak Kebanggaan Gunakan Motor Modifikasi Inggris?
Jokowi menegaskan, alasan membeli motor untuk mendorong industri otomotif yang dibangun anak bangsa.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo membeli sepeda motor modifikasi Royal Enfield Bullet 350cc.
Jokowi menegaskan, alasan membeli motor untuk mendorong industri otomotif yang dibangun anak bangsa.
Namun, politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, mempertanyakan di mana letak kebanggaan terhadap motor itu. Padahal, kata dia, kendaraan itu hanya modifikasi produk Inggris.
"Kalau katanya mau bangga mengembangkan brand lokal terus dimana? Jelas-jelas ini hanya memodifikasi motor produk Inggris," tutur mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu, Senin (22/1/2018).
Selain menyinggung dari segi kebanggan menggunakan brand lokal, dia juga menyindir mengenai harga motor tersebut.
"Belum lagi kalau bicara harga-nya yang tidak lazim untuk ukuran motor bagi rakyat Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membeli sepeda motor modifikasi Royal Enfield Bullet 350cc.
Baca: Inilah Susunan Lengkap Kepengurusan Baru Golkar Pimpinan Airlangga Hartarto
Jokowi menegaskan, alasan membeli motor untuk mendorong industri otomotif yang dibangun anak bangsa.
Jokowi mengatakan, di berbagai kesempatan dirinya sering menyampaikan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam melakukan sesuatu. Hal-hal yang bersifat rutinitas, linier, monoton, serta menghambat harus segera ditinggalkan.
Jokowi juga mengaku, dirinya melihat motor hasil modifikasi Chopperland memiliki peluang ekspor yang cukup baik ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Motor berwarna emas tersebut tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu, Sabtu, (20/1) pukul 09.50 WIB.
Kedatangan motor tersebut diterima langsung oleh Presiden pada pukul 10.20 WIB.