Sistem Pelayanan Berbasis Digital Terganggu, Yasonna Laoly Minta maaf
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly meminta maaf kepada masyarakat atas terganggunya sistem pelayanan berbasis digital, ter
Penulis: Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly meminta maaf kepada masyarakat atas terganggunya sistem pelayanan berbasis digital, terutama pelayanan pembuatan paspor.
Hal tersebut dikemukakan dalam sambutan peresemian Festival Keimigrasian yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2018).
Baca: Pemuda Asal Kotagede Ciptakan Robot Dinosaurus, Ini Penampakannya
Menurut Yasonna Laoly, gangguan terjadi akibat pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, melakukan pembajakan dalam sistem tersebut dan juga memberikan tak sedikit data fiktif.
"Dibuat sedemikian rupa oleh masyarakat-masyarakat yang tidak bertanggungjawab, sengaja membajak sistem pelayanan publik kita," kata Yasonna Laoly.
Baca: Surat Terbuka Seorang Guru untuk Kapolda Sulsel, Anak Masuk Polisi Harta Habis di Pegadaian
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu kini mengaku sedang bekerjasama dengan beberapa kementerian dan lembaga lain, seperti BSSN dan BIN untuk membangun sistem digital yang bisa mencegah pembajakan dan penyalahgunaan kembali terjadi.(*)