Gempa Lebak Banten Bikin Panik, Ini Tips Agar Tetap Siaga Setelah Gempa
Titik pusat gempa berada sekitar 81 kilometer sebelah barat daya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi yang melanda Banten, Selasa (23/1/2018), sekitar pukul 13.35 WIB membuat panik warga di Tangerang hingga Jakarta.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berkekuatan 6,1 skala Richter.
Titik pusat gempa berada sekitar 81 kilometer sebelah barat daya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.
Banyak saksi mata yang mengaku panik dan saat gempa menyerang, terutama yang sedang berada di gedung atau bangunan tinggi.
Namun, meski gempa bumi menyerang, sikap siap siaga tetap dibutuhkan demi mengurangi risiko bencana gempa.
Baca: Ada Gempa, Megawati Tetap Tenang
Disaster Management Institute of Indonesia (DMII), sebuah lembaga yang mengelola praktik manajemen penanggulangan bencana sekaligus pusat studi, data, dan informasi kebencanaan Indonesia, memiliki beberapa tips untuk tetap bersiaga setelah gempa:
- Jika guncangan reda, segera keluar dengan tertib, gunakan tangga biasa
- Periksa kondisi atap dan dinding bangunan, instalasi listrik dan gas
- Bersikap tenang saat beranjak ke titik kumpul yang bebas pohon atau tiang listrik
- Berikan pertolongan pertama untuk korban yang terluka
- Hindari berada di sekitar bangunan yang berpotensi roboh
- Gunakan radio dan alat komunikasi lain untuk mencari informasi seputar gempa.