OSO Dilaporkan Kubu Daryatmo ke Bareskrim Terkait Kisruh Partai Hanura
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh kader partai Hanura kubu Daryatmo, Selasa (23/1/2018).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh kader partai Hanura kubu Daryatmo, Selasa (23/1/2018).
Kuasa hukum kubu Daryatmo, Adi Warman melaporkan OSO atas dugaan penggelapan dana partai, dimana sudah tercantum Laporan Polisi LP/106/I/2018/Bareskrim, tertanggal 23 Januari 2018.
Laporan itu, kata Adi, dibuat olehnya atas nama Wakil Bendahara DPP Partai Hanura Benny Pranoto dan dua orang Ketua DPD yang dirahasiakan namanya.
Baca: Sandiaga: Ada 20 Persen Warga Jakarta yang Mengalami Gangguan Jiwa
Dalam laporan yang dibuatnya, OSO diduga telah melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan penyalahgunaan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 KUHP dan/atau Pasal 421 KUHP.
"Saya datang ke sini melaporkan oknum ketua umum partai berinisial OSO, karena patut diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan wewenang, penggelapan dan penggelapan dalam jabatan terhadap keuangan partai," ujar Adi di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).
Adi mengatakan OSO diduga telah menyalahgunakan kewenangannya dengan menggelapkan dana partisipasi partai ke perusahaannya. Namun, ia menampik jika dana tersebut ada kaitannya dengan Pilkada serentak 2018, seperti mahar politik.
Mengenai bukti, Adi mengatakan ia memiliki tanda terima uang dari perusahaan sekuritas milik OSO, yang ia klaim cukup untuk mempidanakan OSO.
Lebih jauh, ia tak menyatakan dengan pasti berapa nominal angka yang digelapkan OSO. Adi mengatakan biarlah polisi yang menyelidiki nominal tersebut.
"Nominalnya biar nanti polisi yang selidiki, yang jelas ini benar terjadi peristiwanya mulai masuk ke rekening sekuritas dari Agustus sampai Oktober 2017," pungkasnya.