Lucunya Saat Murid PAUD Kunjungi Museum Kodam VI Mulawarman
Di pagi yang cerah, puluhan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengunjungi Museum Kodam VI Mulawarman di Jalan Soeprapto No 4, Kampung Baru, Kota
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Di pagi yang cerah, puluhan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengunjungi Museum Kodam VI Mulawarman di Jalan Soeprapto No 4, Kampung Baru, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (23/1/2018).
Anak-anak mengenakan seragam loreng hijau bak tentara.
Busana ala militer yang dipakai tersebut sesuai ukuran tubuhnya. Ibaratnya mereka menjadi tentara cilik.
Baca: Ponsel Android Sony Bakal Likuidasi Colokan Jack Audio 3,5 mm
Sebelum memasuki museum tersebut, Masemun, seorang pemandu museum Kodam Mulawarman menggiring anak-anak untuk berbaris.
"Anak-anak semua selamat pagi. Semoga sehat semua. Selamat datang di Museum Kodam Mulawarman," kata Masemun kepada anak-anak yang berbaris di depan bangunan rumah museum.
Saat ditemui Tribunkaltim.co di beranda museum, Kusminah Kepala Sekolah Pendidikan Usia Dini Auliya Kampung Baru Tengah, menjelaskan, tujuan anak-anak dibawa ke museum memberikan edukasi sejarah militer di Kalimantan Timur.
"Anak-anak supaya mengerti. Ingat dengan jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia," kata wanita berjilbab ini.
Baca: Bek Bali United Ini Pernah Bikin Neymar Tak Berkutik
Harapannya, setelah berkunjung ke museum para murid Paud Auliya memiliki ilmu pengetahuan sejarah. Ada informasi yang dikuasai serta mempopulerkan museum di kalangan anak usia dini.
"Mereka generasi penerus bangsa, sejak dini kita ajarkan jati diri kepribadian bangsa. Kita buat belajar sambil bermain ke museum.
Ilmunya dapat, kegembiraan juga dapat," tutur Kusminah.
Saat sebelum masuk ke dalam rumah peninggalan Hindia Belanda yang dijadikan museum, para murid Paud tersebut berbincang-bincang bersama pemandu museum berbaju loreng.
Masemun bersua bersama anak-anak. Pria yang juga anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ini memberikan pertanyaan kepada anak-anak soal keberadaan museum.