Kisah Atmani, Janda Tua dari Pamekasan Rela Tak Makan Asalkan Dua Anaknya yang Lumpuh Bertahan Hidup
Setiap hari, Atmani sendirian merawat kedua anaknya, Subaidi (35) dan Umratul (22). Mulai dari memandikan, memasak dan mencari makan untuk keduanya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Atmani (55), janda asal Dusun Utara, Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, sering berpuasa demi menghidupi kedua anaknya yang lumpuh total sejak lahir.
Puasa yang dijalani Atmani lantaran makanan yang ada di rumahnya sering tidak cukup untuk dimakan bertiga, sehingga berpuasa menjadi solusinya.
Setiap hari, Atmani sendirian merawat kedua anaknya, Subaidi (35) dan Umratul (22).
Mulai dari memandikan, memasak dan mencari makan untuk keduanya.
Untuk memandikan kedua anaknya, Atmani harus menggendong mereka ke luar rumahnya secara bergantian.
Bahkan saat buang air besar, juga demikian.
Seiring dengan bertambahnya usia kedua anaknya, Atmani sering mengeluh tidak kuat menggendong, sehingga mulai jarang memandikan kedua anaknya.
"Kalau dulu masih ada bapaknya, saya masih enak tak perlu menggendong sendiri. Sekarang semuanya saya yang mengerjakan sendirian," kata Atmani saat ditemui di kediamannya, Rabu (24/1/2018).
Baca: Ketika Tukang Becak Menangis Tak Mampu Bayar Iuran Komputer Anaknya
Untuk menghidupi kedua anaknya, Atmani yang sudah lima tahun ditinggal suaminya, Subai, hanya mengandalkan bantuan orang lain.
Sejak ditinggal suaminya, Atmani pernah terlilit utang Rp 6 juta ke beberapa tetangganya.
Namun, utang tersebut dilunasi oleh pelajar asal Pamekasan yang belajar di Timur Tengah.
"Utang saya lunas karena bantuan orang lain. Katanya dari anak-anak yang mondok di Arab Saudi," ujar Atmani.
Ketika keuangan dalam keadaan kritis, Atmani terpaksa menjual barang-barang yang dimilikinya, seperti peralatan masak dan makan, ke tetangganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.