Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanura Disebut LSI Punya Elektabilitas Rendah, Begini Reaksi OSO 

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang atau OSO tak mempermasalahkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Hanura Disebut LSI Punya Elektabilitas Rendah, Begini Reaksi OSO 
Tribunnews.com/Rina Ayu
OSO yang ditemui pada kegiatan pengajian rutin Hanura di Manhattan Hotel, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang atau OSO tak mempermasalahkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Sambil berkelakar, OSO menyatakan survei LSI adalah survei sesuai permintaan.

Baca: Irjen Pol Martuani Kaget Dengar Kabar Dirinya Diusulkan Jadi Pejabat Gubernur Sumut

"LSI itu untuk siapa yang survei, siapa yang bayar," ujar OSO di Manhattan Hotel, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2018).

Sehingga wajar, ujar OSO, dalam survei itu elektabilitas Partai Hanura rendah, karena tak membayar LSI.

Beberapa waktu lalu atau Rabu (24/1/2018), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis survei terkait elektabilitas partai politik, setidaknya ada lima partai besar terancam gagal terlibat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Berita Rekomendasi

Lantaran 5 partai itu memiliki perolehan suara di bawah ambang batas minimal parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.

Kelima partai itu antara lain :

Partai Amanat Nasional (PAN) hanya memperoleh suara 3,5 persen;

Nasional Demokrat (NasDem) 4,2 persen;

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3,8 persen;

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,5 persen;

Hanura 0,7 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas