Alasan Ruhut Sitompul Pilih Jadi Relawan Jokowi Ketimbang Caleg di Pemilu 2019
Ruhut yang pernah dua periode menjadi anggota DPR dari Fraksi Demokrat ini mengaku sudah tak tertarik lagi menjadi wakil rakyat.
Editor: Ferdinand Waskita
"Dia (Jokowi) selalu tiap ketemu aku bilang, 'Bapak sabar ya'. 'Oh enggak Pak, aku tetap bantu Bapak. Jangan khawatir. Aku akan bantu terus seperti sepuluh tahun aku pasang badan ke Pak SBY," kata Ruhut.
Ruhut juga menegaskan, saat ini statusnya masih sebagai kader Partai Demokrat. Hanya saja, ia tidak lagi aktif setelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mencopotnya dari koordinator juru bicara Partai Demokrat.
Meski begitu, Ruhut mengaku tetap memiliki hubungan yang baik dengan SBY. Pemeran Poltak dalam sinetron Gerhana ini juga menegaskan, ia tidak akan pindah partai meski banyak pinangan yang datang.
"Banyak (partai yang mengajak jadi caleg). Semua mau kasih nomor urut satu. Secara diplomatis, aku bilang Demokrat bukan partaiku yang pertama, tapi partaiku yang terakhir," kata Ruhut, yang juga pernah menjadi politisi Partai Golkar.
Tawaran yang datang itu, menurut Ruhut, tak terlepas dari kedekatannya dengan para ketua umum partai politik.
Ia mengaku dekat dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Namun, semua tawaran yang datang dari partai-partai itu ia tolak secara halus.
"Aku bilang, 'Sudahlah kasih kesempatan ke yang lain. Tapi jujur saja kalau aku dijadikan calon, paling tidak mereka sudah dapat satu kursi. Pasti menang'," kata Ruhut sambil tertawa. (IHSANUDDIN)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tidak Jadi Caleg Lagi, Ruhut Pilih jadi Relawan Jokowi