Menelusuri Keberadaan Tersangka Korupsi Kondensat yang Buron
Kasus korupsi kondensat berjalan di tempat. Sebab, Direktur Utama PT Trans Pacific Petrochemicals Indotama (TPPI) Honggo Wendratno, masih buron.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus korupsi kondensat berjalan di tempat. Sebab, Direktur Utama PT Trans Pacific Petrochemicals Indotama (TPPI) Honggo Wendratno, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka masih buron.
Bareskrim Polri sempat menggeledah kediaman Honggo di Jalan Martimbang III No 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018) malam.
Tribunnews.com berusaha mencari informasi lebih dalam dengan mendatangi lingkungan di sekitar kediaman Honggo tersebut.
Baca: Kata Sandy Rumah Tessa Kaunang Digerebek Warga, Ini Penjelasan Satpam Kompleks
Semua rumah yang berada di Jalan Martimbang III, tampak sepi. Tidak adanya aktivitas dari warga setempat.
Kediaman Honggo ditandai empat pohon palem yang menjulang tinggi di depan pagar pekarangan. Pagar rumah tempat keluar masuknya penghuni tampak kurang terawat. Cat abu-abunya sudah mengelupas serta. Besinya berkarat.
Pagar ini dihiasi oleh ornamen bunga berkelopak empat, diapit waru, dan berada di dalam sebuah persegi. Kediaman Honggo sendiri didominasi warna putih. Terdapat pilar-pilar besar yang berada di sekitar pintu utama rumah.
Sebagai pemanis, persis di selasar pintu, berdiri sebuah patung menyerupai anak kecil yang membawa dua buah keranjang. Dua keranjang tersebut berfungsi sebagai pot, lantaran terisi tanaman.
Baca: Sandy Tumiwa Sebut Ulah Tessa Kaunang Tak Bermoral
Tiga jendela yang tertutup rapat lengkap dengan kain gorden terpampang jelas di lantai dua rumah. Ada pula balkon di lantai dua. Tampak tanaman rambat memenuhi besi pembatas.
Pantauan Tribunnews.com, sebuah mobil Toyota berwarna biru bernomor polisi B 2705 JZ berada di depan pintu garasi kediaman Honggo. Wiper mobil dalam kondisi terbuka.
Di belakang mobil, pintu garasi sedikit terbuka. Selain mobil, tiga motor juga berada di rumah tersebut. Dua motor matic dan satu motor bebek.
Tampak seorang pria berkulit hitam berjaga di pos tersebut. Ketika ditanya, ia tak mengacuhkan awak Tribunnews.com dan tetap tetap duduk di posnya.