Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Proyeksikan AHY Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2019

Agus mengatakan AHY kini sedang menjalani sejumlah kegiatan, mulai dari menyambangi sejumlah daerah

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Demokrat Proyeksikan AHY Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2019
Tribunnews/HO/Biro Pers/Laily Rachev
Agus Harimurti Yudhoyono (Agus Yudhoyono) bertandang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat telah melakukan persiapan dalam menghadapi pemilihan presiden 2019 mendatang.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengaku partainya memiliki proyeksi untuk menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres atau Cawapres.

‎"Proyeksinya seperti ini kita dari partai Demokrat didalam pertemuan-pertemuaan kita di dalam koordinasi kita, kita tentunya mempunyai juga keinginan AHY ini menjadi next leader didalam presiden ataupun wakil presiden," kata Agus di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (1/2/2018).

Agus mengatakan AHY kini sedang menjalani sejumlah kegiatan, mulai dari menyambangi sejumlah daerah, memberikan kuliah umum di kampus, dan juga menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat.

Baca: Sandiaga Minta Pejabat Dishub DKI Kooperatif Terkait Dugaan Korupsi Pulau Reklamasi

Menurut Agus sekarang ini masyarakat menginginkan Indonesia dipimpin oleh generasi muda. Oleh karenanya Partai Demokrat sedang mempersiapkan calon pemimpin generasi muda yang profesional sehingga memiliki elektabilitas yang tinggi.

‎"Persiapan-persiapan itulah yang juga dilaksanakan PD karena PD tentunya juga ingin di dalam pemilu 2019 nanti mempunyai apakah calon presiden apakah calon wakil presiden, itu tentunya kita harapkan dari PD," katanya.

BERITA TERKAIT

Adapun menurut Agus dalam rencana mengusung AHY nantinya, partai Demokrat terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun. Saat ini menurut Agus peta koalisi masih sangat cair.

"Semuanya kita tentunya open dengan partai mana saja karena sekarang ini koalisinya masih cair. karena belum juga satu Partai yang menujukan presidennya ini wakil presidennya ini, kan belum juga semuanya masih cair tentunya semuanya kita masih menetukan siapa-siapa koalisi dari parpol," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas