Kasus Korupsi E-KTP, Pengakuannya Dipertanyakan, Marzuki Alie: Publik Percaya atau Tidak, Terserah
Namun dari kicauan tersebut justru memunculkan komentar netizen yang menanyakan terkait pengakuan tersebut.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
![Kasus Korupsi E-KTP, Pengakuannya Dipertanyakan, Marzuki Alie: Publik Percaya atau Tidak, Terserah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/marzuki-alie-diperiksa-kpk-kasus-korupsi-ktp-elektronik_20170707_173211.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - "Yang jelas Alhamdulillah saya tidak pernah bermain-main soal korupsi. Ada staf saya yang pernah mencatut nama saya. Lalu saya pecat," penggalan pernyataan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie di acara Mata Najwa, Rabu (31/1/2018).
Pernyataan tersebut pun dikicaukan di Twitter resmi Mata Najwa yang kemudian diretweet akun @marzukialie_MA.
Namun dari kicauan tersebut justru memunculkan komentar netizen yang menanyakan terkait pengakuan tersebut.
"Are you sure??? @beritaMA," kicaua @kristiani_amin.
Dari pertanyaan itu, Marzuki Alie membalas dengan menegaskan pernyataannya.
"Soal publik percaya atau tidak, terserh masing2. yang jelas saya laporkan ke bareskrim karena tuduhan tsb," tulis akun @marzukialie_MA.
Selain pernyataan tersebut, ada dua penjelasan Marzuki Alie lainnya yang juga dikicaukan Twitter Mata Najwa di episode Drama Baru Setnov.
Yakni soal pertemuannya dengan mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di istana.
"Saya bertemu dengan Pak Gamawan di istana. Saya sampaikan bahwa proyek E-KTP itu bermasalah."
Kemudian soal partai yang menduduki kursi DPR RI saat dirinya menjabat.
"Tidak ada satu partai pun yang mayoritas di DPR. Demokrat hanya 20%. Tidak mungkin satu program yang disiapkan pemerintah bisa goal. Semua fraksi bisa ikur membahas." (*)
Viral! Suara Presiden Meninggi: Kalau Dapat Stan Dekat Kamar Kecil Nggak Usah Ikut Pameran