Ia menceritakan bahwa ketika itu sopir Julianto hendak memarkir mobil di depan rukannya.

Namun, sebuah sepeda motor milik karyawan kantor lain di sekitar kantornya menghalangi mobil dia untuk masuk ke area parkir di depan kantornya.

Lantas dia menegur karyawan yang ketika itu kebetulan berada tidak jauh dari lokasi.

"Ini kalau parkir yang bener, dong! Mau gua tabrak-tabrakin?" kata sumber menirukan ucapan dia.

Namun, karyawan tersebut diam saja dan tidak melakukan perlawanan.

Padahal menurut sumber, motor milik kawannya itu berada di posisi yang tidak terlalu masuk ke area parkir di depan rukannya.

"Marah-marah dia, kalo dia mau parkir terus ada motor yang masuk ke tempatnya, dikit doang padahal," kata sumber pada Kamis (1/2/2018).

Rukan miliknya tampak tertutup rolling door ketika Tribunnews.com mendatanginya pada Kamis (1/2/2018).

Lampu di teras rukannya tampak menyala meskipun ketika itu masih sekitar pukul 15.00.

Terlihat sebungkus plastik hitam berisi sampah dan tempat sampah yanh terbalik di sisi kanan luar rukan tersebut.

Seorang sumber yang berada di sekitar mengatakan bahwa tidak ada orang di rukan tersebut, namun ia menunjukan bel rukan Julianto.

"Coba aja bel," kata sumber.

Setelah Tribunnews.com, menekan bel tersebut tidak ada ada seorang pun keluar dari rukan Tio.

Ia juga mengatakan bahwa kemarin pada Rabu (31/1/2018) rukan tiga lantai tersebut buka setengah hari.