Kini Komunikasi dari Pedalaman Asmat dengan Jakarta Sudah Lancar
Tim Satkomlek TNI bangun sistem komunikasi untuk menghubungkan pedalaman Asmat dengan Jakarta
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA --- Untuk memperlancar komunikasi antara Jakarta dengan sejumlah tempat di pedalaman kabupaten Asmat, di mana bulan lalu terjadi bencana gizi buruk dan campak, Satkomlek TNI membangun sistem komunikasi, Senin (6/1/2018).
Dikutip dari rilis Mabes TNI, alat komunikasi yang dibangun antara lain adalah:
1. Visat yang dipasang di Posko Satgaskes TNI.
2. Repiter Icom FR 6000 dipasang di Distrik Agats, Sawa Erma dan Ewer.
3. Radio Rig Icom dipasang di Distrik Agats dan Sawa Erma.
4. SSB dilengkapi dengan solar cell dipasang di 22 titik.
5. 3 uniy Radio Roip.
6. 44 Radio HT Icom dipegang oleh tim dokter dan para medis.
7. 18 ponsel Satelit di 18 titik.
Melalui sistem komunikasi tersebut, dapat dilakukan teleconference dari Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur ke Posko Satgaskes TNI yangterdapat di pedalaman Asmat.
Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, menyebut pihaknya sangat berharap dengan sistem komunikasi tersebut, kedepannya koordinasi bisa dilakukan dengna cepat terhadap para dokter di lapangan, maupun pimpinan pusat di Jakarta.
"Diharapkan penyampaian informasi maupun berita dapat dilakukan secara cepat dari tim dokter dan paramedis yang ada di Distrik ke Posko Satgaskes TNI, dan dilanjutkan ke Mabes TNI maupun disampaikan ke instansi terkait," ujarnya.