Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat dari Dekat Aksi Prajurit Kowad Hajar Musuh di Medan Tempur

Persiapan diawali sejak dinihari pukul 03.00 WIB. Mereka diberangkatkan langsung dari Pusdik Kowad Lembang menuju Secata Rindam III/Siliwangi

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Melihat dari Dekat Aksi Prajurit Kowad Hajar Musuh di Medan Tempur
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Aktivitas siswa Kowad di lapangan tembak Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Bandung Selatan, Jawa Barat, Senin (5/2/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Suara letusan tembakan secara terus menurut terdengar nyaring di lapangan tembak Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Bandung Selatan, Jawa Barat, Senin (5/2/2018) pagi.

Tak lama, deretan siswa sebanyak kurang lebih 16 orang langsung menyusuri sebuah kobangan untuk mengambil posisi berperang. Selama persiapan itu, brondong peluru tajam kaliber 7,62 mm dari senjata SMR (Senjata Mesin Ringan) melayang diatas kepala mereka.

Bendera merah dari sudut kanan dan kiri kemudian berkibar, ini merupakan tanda mereka siap untuk memasuki medan pertempuran. 'Duar', dentuman bom Trinitrotoluena (TNT) berkekuatan sedang seakan menjadi awal mulainya pertempuran mereka. “Serbu,” teriak salah satu siswa.

Belasan siswa tersebut tanpa ragu berguling-guling diatas rerumputan yang basah sepanjang kurang lebih 20 meter. Sambil memeluk senapan XM16E1 atau diberi nama M16, mereka harus tetap dalam posisi berguling dan merangkak karena berondongan peluru tajam terus melayang diatas kepala mereka.

Setelah berguling, mereka lalu merayap melewati pagar duri sepanjang kurang lebih 20 meter dengan tinggi kurang dari setengah meter.

Baca: Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pungutan Zakat dari Gaji Pegawai Negeri Sipil

BERITA REKOMENDASI

Di medan pagar berduri ini, para siswa dituntut kecepatan dalam merayap menyerbu musuh.

Konsentrasi juga diperlukan para siswa karena selain merayap di bawah pagar duri, mereka harus mengambil posisi perlawanan. Pasalnya, pihak musuh terus menembakan peluru tajam diatas kepala mereka.

Kowad
Persiapan siswa Kowad menjelang latihan di lapangan tembak Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Bandung Selatan, Jawa Barat, Senin (5/2/2018) pagi.

Tak sampai disitu, detak jantung kian dibuat semakin berdebar saat ledakan bom TNT kembali meledak didekat mereka. Ledakan tersebut merupakan tanda peperangan belumlah usai dan masih ada beberapa hambatan sampai akhirnya mereka menyerbu musuh.

Baca: Mengintip Serunya Latihan Para Calon Prajurit Kowad di Pusdik Kowad Lembang

Para siswa tersebut terus merangsek mendekati musuh dan memasuki medan berlumpur. Tebalnya lumpur serta genangan air agak menyulitkan pergerakan, namun tak menjadi halangan bagi mereka.


Belasan siswa ini lalu masuk kedalam kubangan air sedalam kurang lebih satu meter. Didalam kubangan, mereka mengambil posisi melawan. Rentetan tembakan serta lemparan granat terus diarahkan ke musuh. Baku tembak tak terhindarkan.

Setelah membekuk mundur para musuh, serangan kemudian dilanjutkan menuju persembunyian musuh. Komandan regu yang berada dibarisan tengah langsung mengambil aba-aban untuk menyerang. "Serbu," teriakan terdengar dilanjut dengan ledakan bom TNT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas