Staf Kepresidenan Ajak Kolaborasi Generasi Millenial Munculkan Konten Positif
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memberikan gambaran bagaimana tantangan ke depan dalam dunia yang berubah sangat cepat.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Kantor Staf Presiden kembali mengajak generasi muda untuk melakukan kolaborasi.
Kolaborasi ini meliputi banyak hal terkait menyikapi perubahan, termasuk dalam memunculkan konten positif.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memberikan gambaran bagaimana tantangan ke depan dalam dunia yang berubah sangat cepat.
“Berbagai jenis pekerjaan akan menghilang, mulai dari perbankan sampai dengan manufaktur,” ujarnya di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Dikatakan Moeldoko, teknologi informasi dan komunikasi yang dihadirkan oleh Revolusi Industri 4.0, akan mengubah cara manusia berproduksi dan menghasilkan sesuatu.
“Generasi seperti kalian-kalian ini, akan merasakan bagaimana teknologi akan menghimpit seluruh kehidupan manusia,” ujar Moeldoko mengingatkan.
Akan tetapi, Kepala Staf Kepresidenan juga memberikan panduan, bagaimana menghadapi perubahan tersebut.
“Mereka yang bertahan adalah mereka yang berhasil membangun dirinya. Tidak cukup hanya itu, mereka yang berhasil adalah mereka yang berhasil membangun dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dengan melakukan hal-hal yang produktif,” ujar pria asal Kediri tersebut.
Beberapa aktivis media sosial hadir dalam acara ini antara lain Eka Gustiwana, Jesica Milla, Yasa Singgih, Ayla Dimitri, Danny Syah Aryaputra, Vanesha Prescilla, Anggika Bolsterli, Melody Nurramdhani Laksani, Vikra Ijas, serta kakak beradik Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez, dan beberapa nama lain yang sangat populer sebagai influencer, endorser, maupun aktivis media sosial dan pengusaha muda.
Mereka mengapresiasi pertemuan tersebut yang memiliki begitu banyak manfaat.
Ayla Dimitri, salah satu peserta diskusi dan juga tengah meneliti generasi milenial mengajak generasi muda untuk memberikan motivasi kepada generasi muda.
“Kita harus berkolaborasi untuk mengomunikasikan dan memberi motivasi kepadaanak-anak muda, tentang kesiapan mereka untuk menghadapi kompetisi, kesiapan mental, supaya tidak gampang depresi. Karena banyak orang tua kurang menyadari akan masalah itu.” ucapnya.
Dovi dan Jo da Lopez, kakak beradik yang juga Youtubers mengingatkan, berdasarkan temuan mereka, konten negatif itu menyebar empat kali lebih banyak dibandingkan konten positif.
Oleh karena itu, mereka berdua mengingatkan untuk tak lelah-lelah membuat konten positif, persis seperti harapan Moeldoko kepada anak-anak muda tersebut.