Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik Ribka Tjiptaning Anak PKI, Hasto: Garis Politik Tidak Diturunkan

Keberadaan Ribka di partai berlambang banteng moncong putih tersebut dipertanyakan sejumlah pihak. Ini membuat partai itu disamakan dengan PKI.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Polemik Ribka Tjiptaning Anak PKI, Hasto: Garis Politik Tidak Diturunkan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) memberikan paparan kepada Direktur Eksekutif The Wahid Institute Yenny Wahid (kanan) saat melakukan pertemuan di The Wahid Institute, Jakarta, Senin (5/2/2018). Pertemuan tersebut membahas persiapan peringatan 20 tahun reformasi dan perjuangan Gus Dur - Megawati dalam menegakkan demokrasi di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mempersilakan Ribka Tjiptaning, politisi mengakui dirinya anak lahir dari orang tua berlatar belakang PKI, berada di partai tersebut.

Keberadaan Ribka di partai berlambang banteng moncong putih tersebut dipertanyakan sejumlah pihak. Ini membuat partai itu disamakan dengan PKI.

"Ribka Tjiptaning tidak dapat memilih lahir dari siapa. Kelahiran ibu Tjiptaning rahmat dari Tuhan yang maha kuasa sehingga tidak bisa memilih lahir darimana," tutur Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).

Pembicaraan Ribka Tjiptaning sebagai anak dari orang tua yang berlatar belakang PKI kembali mencuat terutama setelah dikeluarkan buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI".

Baca: Hutama Karya Penuhi Janji Beri Santunan Bagi Korban Crane Jatuh di Jatinegara

Hasto meminta supaya polemik mengenai asal usul Ribka Tjiptaning dihentikan. Menurut dia, Ribka hanya lahir dari orang tua yang bergabung di partai terlarang, namun bukan berarti membawa ideologi yang sama.

Berita Rekomendasi

"Judul buku itu bukan saya orang PKI. Saya anak, anak diturunkan, garis politik tidak diturunkan. Berpolitik berdasarkan kartu anggota. Di dalam buku itu anak PKI masuk, bukan saya PKI, anak PKI masuk," tegasnya.

Saat ini, dia menjelaskan, keturunan orang yang diduga terlibat partai berlambang palu arit itu sudah masuk ke seluruh bidang kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, kata dia, diantaranya ada yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI).

"Saya bertemu dengan Habib Rizieq 28 Januari 2017 di Megamendung. Banyak anak PKI di FPI. Jadi sama. Dia bukan PKI," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas