Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelola Embung, Kemendes Siapkan Bantuan 50 Juta Untuk BUMDes

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan memberikan bantuan senilai Rp 50 juta kepada Badan Usaha Milik D

zoom-in Kelola Embung, Kemendes Siapkan Bantuan 50 Juta Untuk BUMDes
ISTIMEWA
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan memberikan bantuan senilai Rp 50 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mengelola Embung untuk dijadikan destinasi wisata. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan memberikan bantuan senilai Rp 50 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mengelola embung untuk dijadikan destinasi wisata.

Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo saat melakukan peninjauan bersama Presiden RI Joko Widodo ke pembangunan embung di nagari (desa) Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada Rabu (7/2).

Baca: Setelah Ibadah Umrah Supami Meninggal di dalam Pesawat

Menurutnya, selain diberikan bantuan dana kepada BUMDes sebesar Rp 50 juta, nantinya dalam setiap embung yang sudah selesai pembangunannya akan diberikan bibit ikan gratis dari Kementerian Kelautan dan kelautan dan pemberian pompa air secara gratis dari Kementerian Pertanian.

"Setiap embung yang jadi ini nanti akan dikasih bibit ikan dan pompa air gratis. Pemberian itu diluar dari pemberian bantuan pada BUMDes untuk membuat destinasi wisata," katanya.

Lebih lanjut Eko menyampaikan bahwa embung yang dinilai bisa bermanfaat untuk pemerataan ekonomi juga diharapkan bisa mengurangi stunting atau kekurangan gizi pada anak karena adanya protein yang dihasilkan dari ikan yang berasal dari embung.

Baca: 7 Jembatan Paling Mengerikan di Dunia, Neraka Buat Para Fobia Ketinggian !

Berita Rekomendasi

"Ikannya diharapkan dibagikan gratis kepada anak-anak miskin agar bisa mengurangi stunting. Dalam 3 tahun terakhir ini, kita sudah bisa mengurangi 10 persen stunting. Kita harapkan dengan adanya ikan yang menghasilkan protein dapat mengurangi stunting lebih cepat lagi," katanya.

Mengenai peninjauan embung di nagari Sitiung, Eko mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan embungnya sudah sesuai dengan arahan Presiden RI yang dalam pelaksaannya melibatkan masyarakat dengan mendapatkan upah.

"Didalam pengerjaan embungnya dipakai tenaga kerja dari masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan upah karena mereka dibayar secara mingguan sehingga biaa meningkatkan daya beli didesanya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas