Ibu Korban Kecelakan Bus Tanjakan Emen Ternyata Sudah Punya Firasat Buruk
Bus ini mengangkut rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata, Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra
TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Kecelakaan bus terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang , Jawa Barat, pada hari Sabtu (10/2/2018),
Bus ini mengangkut rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata, Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan.
Seorang wanita yang bernama Muhaya mengatakan anak laki-lakinya ikut dalam rombongan bus yang terlibat kecelakaan tersebut.
Baca: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu Seberat 1 Ton
"Firasat saya sudah tidak enak, mau ngelarang tapi tidak bisa," ucap Muhaya kepada TribunJakarta.com
Anak laki - laki Muhaya, berada di dalam daftar korban yang menderita luka ringan.
Baca: Pengendara Mobil yang Tabrak Produser RTV Ditetapkan Sebagai Tersangka
Muhaya mengatakan awalnya ia mendapat kabar bahwa anaknya berada di bus nomor tiga.
Setelah mendapat informasi lebih lanjut, anak laki - lakinya berada di dalam bus yang mengalami kecelakaan.
"Ketika mendapat kabar anak saya berada di bus nomor 1, badan saya langsung lemas dan keringat dingin," ujar Muhaya, Minggu (11/2/2018).