Maarif Institute Apresiasi Kapolri Bangun Komunikasi Intensif dengan Ormas Islam
Intinya komunikasi antara aparat dengan tokoh-tokoh masyarakat itu penting, saya kira harus dilakukan secara kontinue
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Maarif Institute, Muhammad Abdullah Darraz mengapresiasi langkah Kapolri Tito Karnavian melakukan kunjungan ke berbagai organisisasi masyarakat (ormas) Islam dalam rangka menjalin komunikasi serta silaturahmi untuk memecah kebuntuan dan menghindari kesalahpahaman.
“Intinya komunikasi antara aparat dengan tokoh-tokoh masyarakat itu penting, saya kira harus dilakukan secara kontinue (berkelanjutan) karena selama ini, kita sering kali mengembangkan kultur kecurigaan antar sesama eleman bangsa ini, sering kali kita apakah dari masyarakat ke pemerintah, apakah aparat mungkin mencurigai masyarakat. Saling mencurigai, nah saya kira hal ini harus diputus kultur-kultur seperti ini, harus dihancurkan ya kultur-kultur saling mencurigai itu,” Ujar Darraz, di Jakarta, Senin (12/2/2018).
Darraz menerangkan, sowan atau dialog dengan berbagai ormas harus diperbanyak dengan bagaimana kita melakukan komunikasi, silaturahmi antar elemen bangsa, bahkan bukan hanya antara aparat dengan masyarakat sipil atau tokoh ulama tetapi juga antar umat beragama yang ada di indonesia.
“Saya kira harus benar-benar dikembangkan itu komunikasi yang baik, kultur dialog yang baik, sehingga tidak ada lagi prasangka kecurigaan antar satu dengan yang lainya begitu,” katanya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mendatangi sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Organisasi Islam (MOI) dan beberapa tokoh ulama untuk bersilaturahmi dan memberikan penjelasan atas pidato video yang sempat viral yang di sampaikannya di Pondok Pesantren Annawawi, Serang, Banten 8 Februari 2017 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.