Cerita Puti Guntur Soekarno yang Berat Badannya Naik Semenjak Jadi Bacawagub Jatim
Ia pun bercerita lebih jauh mengenai dua hal yang membuatnya tergelitik, bahkan sebelum bercerita
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ia pun bercerita lebih jauh mengenai dua hal yang membuatnya tergelitik, bahkan sebelum bercerita.
Dua hal itu adalah duren dan bebek.
Dua makanan ini berperan besar dalam pertambahan berat badan dirinya.
Sewaktu berkunjung ke Bangkalan, ia mengunjungi 5 titik, dimana ia menerima semua suguhan yang sama, yaitu duren dan bebek.
Baca: Pejabat Pemprov DKI Sebut Banjir Jakarta Akibat Air Antre Masuk ke Saluran
"Titik pertama masih 'wow'. Tapi agak bingung juga karena ditawari menyantap duren terlebih dahulu (perut kosong), sambil menunggu nasi matang," ujar Puti.
"Kedua, okelah masih belum puas yang pertama. Tiga, mblenger. Empat, layu semua. Kelima, dibawa pulang saja yok bebeknya," cerita Puti, diikuti gelak tawa redaksi Tribunnews.com.
Keesokannya, betapa kagetnya Puti tatkala menyambangi Jombang.
"Dapet bebek dan duren lagi," katanya.
Ia pun mengaku stafnya ambruk duluan. Mereka, kata Puti, meminta obat kepada dirinya. "Ya obat asam urat lah, minta Lipitor. Ya saya katain, rakus sih kalian," kelakarnya.