Cerita Puti tentang Penunjukannya Dampingi Gus Ipul di Pilkada Jatim
Berkunjung ke kantor TribunNews.com, Puti menceritakan betapa cepat nya ia ditunjuk menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Gus Ipul.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunNews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dipilih sebagai calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur membuat Puti Guntur Seokarno kaget.
Berkunjung ke kantor TribunNews.com, Puti menceritakan betapa cepat nya ia ditunjuk menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Gus Ipul.
"Proses penunjukan kurang dari 36 jam, tidak ada proses tarik menarik, atau sederamatisir yang dipikiran," ujar Puti, Kamis (15/2/2018).
Ia menceritakan sebelum ditetapkan mendampingi Gus Ipul, Ia bersama anak-anaknya sedang berlibur di Tokyo, Jepang.
"Waktu itu menjelang tanggal 10, tanggal 8 Januari saya masih di Tokyo dengan anak-anak liburan, karena sebelumya tahu dari Pak Sekjen, rekomendasi tidak jatuh ke saya, sehingga saya bertolak ke Tokyo," ujar Puti.
Baca: Banjir kecaman buat acara Imlek terbesar sejagat di Cina
Namun tanggal 7 Januari 2018, tidak disangka beredar foto Puti bersama Gus Ipul beredar di media massa.
"Waaahh itu langsung viral tiba-tiba ada foto saya sama Gus Ipul," ujar Puti.
Saat berada di Tokyo, Puti menceritakan dirinya sempat dihubungi oleh Gus Ipul untuk menanyakan informasi.
"Tanggal 8 itu Gus Ipul sempat telepon tanya 'Piye Jabar', 'Aku mau ketemu sama Ibu', ujar Puti sambil menirukan nada suara Gus Ipul.
Dihari yang sama, Puti juga dihubungi Hasto Kristiyanto, Sekertaris Jenderal Partai PDIP, menayakan keberadaannya.
"Telpon saya nanya dimana. Saya bilang masih di Tokyo. Kata ibu, pulang nanti langsung menghadap ibu. Saya pikir wah Ibu marah urusan viral waktu itu," ungkap Puti.
Namun begitu tiba di Indonesia, Megawati justru menyampaikan agar ia mendampingi Gus Ipul dalam Pilkada Jatim.
"Begitu sampai Teuku Umar, Ibu Mega meminta saya untuk mendampingi Gus Ipul di Jatim," ujar Puti.
Perasaan kaget dan tidak bisa membantah langsung dirasakan Puti saat itu.
"Perasaannya kaget dan tidak mau membantah. Saya pikir untuk partai juga," ujar Puti.
Menerima amanat, malam itu Puti langsung berpamitan dan memohon doa restu kepada sang ayah.
"Bapak awal kaget dari Jabar kok ke Jatim, akhirnya bapak merestui. Besok pagi suratnya keluar," tutup Puti.