Ini Alasan Aktor Tampan Fauzi Baadila Gabung Partai Demokrat
Di antara penyebab dilema Fauzi adalah karena adanya pandangan negatif dari sebagian masyarakat yang menilai dunia politik itu kotor.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 21 figur publik dari dunia olahraga dan seni bergabung menjadi kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Demokrat.
Pengukuhan 21 kader baru Partai Dekokrat dipimpin langsung SBY melalui sebuah upacara inagurasi, di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/2/2018) malam.
Di antara kader tersebut adalah petinju nasional Chris John dan aktor tampan Fauzi Baadila.
Tak mudah bagi seorang Fauzi Baadila untuk memutuskan masuk ke dunia politik bersama Partai Demokrat setelah sekian lama berada di dunia seni peran.
Baca: Memutuskan Terjuni Politik Melalui Partai Demokrat, Fauzi Baadila Bilang Sempat Dilema
Dia mengaku sempat ragu, takut, bahkan menjadi dilema besar bagi dirinya.
Di antara penyebab dilema Fauzi adalah karena adanya pandangan negatif dari sebagian masyarakat yang menilai dunia politik itu kotor.
"Iya cukup lama, dilema besar juga dalam pikiran saya," ujar Fauzi kepada Tribun, Jumat (16/2).
Namun, setelah mempertimbangkan dengan waktu cukup lama, akhirnya aktor yang akrab disapa Oji itu memutuskan bergabung dengan partai berlambang mercy tersebut.
Fauzi menceritakan, dirinya bergabung menjadi kader Partai Demokrat karena ajakan dan lobi-lobi dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dan istri, Ingrid Kansil, selaku Ketua Departemen Ekonomi Kreatif dan Perlindungan Hak Cipta Partai Demokrat. Faktor kedekatan dengan suami istri tersebut membuat Fauzi akhirnya menjadi kader Partai Demokrat.
Ia mengungkapkan, ada beberapa pengurus parpol partai lain yang mewarkannya kartu anggota partai sebelum ia memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat. Namun, ia menolak seluruh tawaran tersebut.
"Saat itu saya belum mau," ujar aktor kelahiran Kairo, Mesir, 38 tahun itu.
Ia berharap masuknya sejumlah figur publik menjadi kader baru dapat memberikan energi baru yang positif untuk Partai Demokrat, termasuk peran mengawasi jalannya roda pemerintahan.
Fauzi mengaku masih perlu waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan jika pimpinan Partai Demokrat berencana mendorongnya maju menjadi calon anggota pada Pemilihan Legislatif 2019. Apalagi, ia baru sehari menjadi kader Partai Demokrat. Yang terpenting untuk Fauzi adalah adanya regenerasi di partai politik.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengakui di antara tujuan perekrutan puluhan kader baru dari kalangan artis dan atlet ini adalah menjadikannya sebagai caleg untuk Pileg 2019.