Syukron Ma'mun: PPP Harus Berlandaskan Fatwa Ulama Dalam Berpolitik
PPP menempatkan kembali para ulama sebagai pilar dan landasan dalam gerak serta langkah-langkah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulama senior KH Syukron Ma'mun meminta agar PPP menempatkan kembali para ulama sebagai pilar dan landasan dalam gerak serta langkah-langkah politiknya.
Dia mengatakan, saat ini berkembang persepsi di umat muslim, khususnya di Jakarta bahwa PPP sudah melenceng jauh dari nilai-nilai keislaman dan mengeyampingkan aspirasi umat.
"Agar anggapan itu tidak benar, dalam bersikap PPP harus berlandaskan pada fatwa alim ulama," kata KH Syukron Ma'mun di acara bertajuk 'Mengenang Pengorbanan Para Alim Ulama, Dalam Menentukan Arah Perjuangan PPP' di Pengadegan, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).
Untuk itu, lanjutnya, maka sepatutnya PPP menempatkan ulama sebagai pilar dan landasan dalam langkah-langkah perjuangan politiknya.
"45 tahun lalu para ulama mendirikan partai ini sebagai wadah perjuangan. Sekarang ini jangan menjadikan mereka sebagai alat poltik saja untuk mendulang suara di Pemilu," ujarnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, ia menuturkan dulu PPP menguasai Jakarta, tapi sekarang tidak. "Basis umat Islam ada di Jakarta. Ketika partai berbasis Islam kalah di daerah lain, di Jakarta menang," tegas Syukron Ma'mun.
Dia pun menyarankan agar PPP memperhatikan dinamika politik yang sedang berkembang saat ini. Dengan begitu, partai berlambang Kabah ini tidak ditinggal konstituennya.
"Tapi, dalam menyikapi dinamika politik tetap harus berpegangan pada prinsip-prinsip keislaman," imbuhnya.
Ia memastikan, dengan berpegangan pada prinsip keislaman maka akan tercipta politisi yang berakhlak baik.
KH Syukron Ma'mun juga meminta kepada kader muda, seperti Rendhika D Harsono untuk berperan mengembalikan kejayaan PPP dan mengembalikan sebagai wadah perjuangan politik umat Islam.
Sementara itu, Rendhika D Harsono berpendapat, acara seperti ini harus sering dilakukan sehingga terjadi komunikasi yang baik antara partai dengan ulama dan umat.
"Dengan sering bersilaturahmi dengan ulama dan umat, akan terjadi komunikasi yang baik, sehingga baik untuk PPP," tutur Sekretaris Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta ini.
Sebagai kader muda pun, dia menyadari perlu bimbingan dari para ulama saat berjuang bersama PPP.
Mengenai permintaan KH Syukron Ma'mun agar kader muda PPP berkontribusi mengembalikan kejayaan partai, Rendhika menyatakan dirinya dan kader-kader muda PPP tengah melakukan komunikasi politik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.