Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

90 Titik Panas Ditemukan Di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir

Sejauh ini menurutnya, BNPB masih menyiapkan dukungan pesawat untuk hujan buatan dan helikopter water bombing

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 90 Titik Panas Ditemukan Di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir
Dokumentasi BNPB
Asap tebal yang mengepul menandakan adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) (Dok. BNPB) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan pantauan titik panas (hotspot) yang menandakan adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam 24 jam terakhir, terdapat 90 hotspot yang tersebar di Indonesia.

Hasil tersebut berdasarkan pantauan melalui satelit Aqua, Terra, SNNP pada catalog modis LAPAN pada Rabu (21/2/2018) pukul 07:23 WIB dengan kategori sedang, di kisaran angka 30 hingga 79 persen dan tinggi atay lebih dari 80 persen.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, untuk kategori sedang ada 78 hotspot, yaitu:

Papua Barat sebanyak dua titik, Kalimantan Barat 23 titik, Kepulauan Riau empat titik, Kalimantan Tengah 12 titik, Jawa Barat 14 titik, Jawa Timur dua titik, Jawa Tengah tiga titik, Papua empat titik, Maluku dua titik, Kepualauan Bangka Belitung satu titik, Riau sembilan titik, Maluku Utara satu titik dan Sumatera Selatan satu titik.

Sedangkan, kategori tinggi yaitu benar-benar sedang terbakar ada 12 hotspot yang tersebar di Kalimantan Barat lima titik, Kepulauan Riau dua titik, Kalimantan Tengah tiga titik, Kepulauan Bangka Belitung satu titik dan Riau satu titik.

"Jumlah titik panas (hotspot) terus meningkat. Dalam seminggu terakhir hotspot di Kalimantan Barat banyak ditemukan. Bahkan Kota Pontianak terselimuti asap karhuta," ujar Sutopo kepada wartawan.

Berita Rekomendasi

Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan operasi darat, operasi udara, operasi penegakan hukum, operasi patroli dan sosialisasi, operasi pelayanan kesehatan dan berbagai upaya lain.

Personil gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Damkar, Satpol PP, masyarakat peduli api, dunia usaha dan relawan dikerahkan untuk mengatasi karhutla.

Sejauh ini menurutnya, BNPB masih menyiapkan dukungan pesawat untuk hujan buatan dan helikopter water bombing.

"Bantuan logistik dan peralatan yang sebelumnya telah didistribusikan ke berbagai BPBD saat ini digunakan untuk pemadaman," jelasnya.

Siaga Darurat Karhutla

Empat provinsi sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) empat provinsi itu adalah Sumatera Selatan (1 Februari-30 Oktober 2018), Riau (19 Februari- 31 Mei 2018), Kalimantan Barat (1 Januari- 31 Desember 2018) dan Kalimantan Tengah (20 Februari-21 Mei 2018).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas