Novel Baswedan Berencana Pulang ke Indonesia dan Rindu Kembali Bertugas di KPK
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengungkapkan kondisi kesehatannya setelah dirawat lebih dari 10 bulan di Singapura
Penulis: Srihandriatmo Malau
Setelah menerima surat resmi dari Ketua KPK, kata Johan, Jokowi setuju membantu biaya pengobatan dan perawatan Novel yang kini berada di Singapura.
Pada 11 April 2017, seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya. Air keras itu mengenai bagian wajah dan kedua mata Novel.
Dampak akibat air keras tersebut bahkan melukai rongga pernapasan Novel. Akibat hal itu, ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit di Singapura.
Pascaterjadinya penyerangan, berbagai dukungan mengalir untuk Novel. Mulai dari masyarakat umum, pegawai KPK, akademisi, aktivis hingga pekerja media menyampaikan dukungan untuk Novel.
Presiden Joko Widodo juga menunjukan simpati terhadap Novel.
Usai kejadian, Novel langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Setelah itu, untuk pengobatan lebih lanjut, ia dibawa ke Jakarta Eye Center (JEC) Menteng.
Sehari setelah kejadian (12/4/2017), Novel akhirnya memutuskan dan dibawa untuk berobat mata di Singapura.
Pada 17 Agustus 2017 lalu, Novel menjalani operasi pertama di Singapura.
Selama di sana, Novel menjalani beberapa tahapan operasi. Terakhir, pekan lalu, Novel menjalani operasi tambahan untuk mempercepat pertumbuhan selaput di matanya. (*)
Simak video di atas untuk selengkapnya!