Sebelum Sidang Dakwaan Dimulai, Bupati Rita Justru Asyik Foto-foto
Sebelum persidangan dimulai, Rita duduk di bangku sidang deretan paling depan didampingi keluarga besarnya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua terdakwa di kasus dugaan menerima gratifikasi Rp 469 miliar lebih, Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari dan Khairudin, Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) telah menjalani sidang perdana, Rabu (21/2/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Menghadapi sidang perdana, Rita tidak ada beban. Dia tetap tampil modis dengan balutan blazer hitam, celana bahan hitam, kemaja putih dan kerudung hitam. Setibanya di ruang sidang, Rita juga tetap menebar senyum.
Sebelum persidangan dimulai, Rita duduk di bangku sidang deretan paling depan didampingi keluarga besarnya yang khusus datang ke Jakarta dari Kutai Kartanegara untuk memberikan suport pada Rita.
Baca: Gugatan Warga Diterima, Mahkamah Agung Batalkan Ketentuan Tarif Pengesahan STNK
Sambil menunggu sidang, Rita banyak mendapat suport dari keluarga besar. Ritual cipika cipiki hingga jabat tangan dan foto bersama dilakoni Rita. Tidak jarang, keluarga besar juga ada yang berbincang santai dengan Rita.
Sampai pada akhirnya, perempuan berambut coklat menggunakan batik langsung menghampiri dan duduk di samping Rita. Rita lanjut mencium pipi perempuan tersebut.
Menurut pengakuan Rita, perempuan itu adalah kakak kandungnya. Sang kakak, sempat bertanya pada Rita soal bundelan dokumen yang ada di meja jaksa penuntut umum.
"Itu apa? Banyak sekali dokumennya," ujar sang kakak sambil menunjuk ke arah tumpukan berkas di meja jaksa kemudian mengambil gambar di ponselnya.
"Ow itu berkas, ada surat panggilan, surat penahanan, surat-surat penyitaan, banyak lah. Makanya tebal," jawab Rita.
Lanjut sang kakak mengajak Rita selfi, kedua kakak beradik ini langsung berpose tanpa malu. Kakak Rita menyatakan selama adiknya ditahan, keduanya memang sering bertemu namun dilarang membawa handpone sehingga tidak bisa berfoto bersama.
Usai sang kakak mengajak selfi, beberapa kerabat dan keluarga besar Rita yang umumnya perempuan juga berfoto bersama. Mereka langsung mengambil pose masing-masing.
Dikonfirmasi soal Rita yang tampak ceria seperti tanpa beban di sidang perdananya, Rita mengamini dia memang ceria, namun bukan berarti melupakan masalah yang menyeretnya ke meja hijau.
"Ya cerita, senang, ketemu saudara-saudara ku. Tapi bukan berarti tidak memikirkan masalah ini ya, ya, tetap memikirkan. Cuma gak saya ambil beban, saya iklaskan. Insya Allah pasti abis saksi-saksi, saya akan melakukan pembelaan. Kalau dilihat nilai gratifikasinya kan, ngeri sekali," papar Rita.
Dalam sidang tersebut, Rita juga mengabsen siapa-siapa saja yang hadir mendampinginya. Mereka yakni suami tercinta, kakak kandung, ibu dari pengacaranya. Dimana pengacaranya ialah adik dari sang suami.
"Saudara ku lengkap semua, hadir. Empat bulan kami gak ketemu," tambahnya.