PDIP dan Sejumlah Parpol Ajukan Jokowi Capres 2019 Karena Dinilai Berhasil Pimpin Indonesia
Selain itu, kata Sebastian Salang, dukungan PDI Perjuangan dan sejumlah partai pendukung merupakan amanat dan kepercayaan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deklarasi PDI Perjuangan mendukung Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menjadi Calon Presiden (Capres) 2019 adalah keputusan penting dan strategis baik bagi Jokowi maupun PDI Perjuangan.
Bagi Jokowi, peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia ( Formappi) Sebastian Salang menilai deklarasi PDI Perjuangan ini adalah sebuah kepastian politik untuk maju pada Pilpres mendatang.
Selain itu, kata Sebastian Salang, dukungan PDI Perjuangan dan sejumlah partai pendukung merupakan amanat dan kepercayaan.
"Artinya partai pendukung masih mempercayai dan memberi kesempatan untuk periode berikutnya," ujar Sebastian Salang kepada Tribunnews.com, Jumat (23/2/2018).
Dukungan partai bagi Jokowi juga menurut dia, isyarat bahwa Jokowi dinilai berhasil memimpin negara selama satu periode Ini. Meskipun tentu saja memiliki catatan yang perlu diperbaiki.
Baca: Puan Maharani atau Budi Gunawan Cawapres Jokowi? Ini Jawaban Sekjen PDIP
Bagi PDI Perjuangan, lebih lanjut, deklarasi ini sangat strategis dari sisi momentum. Sebab didepan mata akan dilaksanakan Pilkada.
Karena masyarakat yang menghendaki Jokowi terpilih lagi untuk periode kedua, imbuhnya, akan mendungkun kader atau calon partai pendukungnya. Meskipun hal ini perlu dibuktikan kebenarannya.
"Sebab dukungan pada Pilkada sangat dipengaruhi kekuatan figur calon. Namun demikian Jokowi efek pasti punya pengaruh lepas itu besar atau kecil," jelasnya.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan dirinya telah diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2019.
Hal ini diungkapkan Jokowi di Pura Dalem Sekenan, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018).
Mengenakan kemeja putih dan berpeci hitam, Jokowi menceritakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatifnya untuk menetapkan dirinya kembali sebagai Capres.
"Dalam Rakernas kali ini Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan menggunakan hak prerogatifnya yang digunakan dalam kongres partai telah menetapkan kembali saya sebagai presiden 2019- 2024," ujar Jokowi, usai membagikan sertifikat tanah di Pura Dalem Sekenan, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018).
Ia pun secara pribadi mengucapkan rasa terimakasihnya atas kepercayaan yang diberikan.
Tterlebih dengan tema Rakernas III PDI Perjuangan adalah pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia raya.
"Spirit berdikari inilah yang dipesankan oleh Ketum Megawati, terutama dalam hal pangan energi pertahanan dan keuangan," katanya.
Menurut dia di bawah kepemimpinan Ibu Mega PDI Perjuangan merupakan partai yang solid dan mengajar menjadi kader yang Pancasilais.
"Tentunya PDI Perjuangan itu kuat karena semangat gotong royong. Itulah yang membuat saya yakin pemerintahan ke depan lebih stabil lebih efektif," katanya. (*)