Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibantu Anjing Pelacak, Tim Gabungan Periksa Bagian Frezzer Kapal Win Long BH

Eko melanjutkan pemeriksaan sejak kemarin turut dibantu oleh anjing pelacak K-9 milik Bea Cukai Batam.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dibantu Anjing Pelacak, Tim Gabungan Periksa Bagian Frezzer Kapal Win Long BH
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Polisi menunjukkan barang bukti sabu seberat 1,6 Ton beserta tersangka berkewarganegaraan Cina saat gelar pengungkapan kasus jaringan narkotika jenis sabu di Dermaga Bea dan Cukai, Batam, Jumat (23/2/2018). Direktorat Bea dan Cukai Batam bersama Tim Satuan Tugas Khusus Merah Putih berhasil mengamankan 1,6 Ton Sabu yang dibawa menggunakan KM Penuin Union berbendera Singapura beserta empat anak buah kapal (ABK) yang berasal dari China. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Lebih dari lima jam sudah sejak Jumat (23/2/2018) kemarin, tim gabungan masih bekerja memeriksa Kapal Asing bernama Win Long BH di Dermaga Ketang Kanwil DJBC Khusus Kepri di Kec Meral Kab Karimun karena diduga membawa narkoba.

Direktur Tindak Pidana Narkoba ‎Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto mengatakan hari ini, Sabtu (24/2/2018) tim masih akan bekerja memeriksa bagian dalam Frezzer kapal berbendera Taiwan itu.

"Ini tim kembali kerja memeriksa bagian dalam Frezzer kapal dengan memilah milah dan meneliti satu persatu barang barang," ujar Eko dalam pesan singkatnya.

Eko melanjutkan pemeriksaan sejak kemarin turut dibantu oleh anjing pelacak K-9 milik Bea Cukai Batam.

Sebelumnya, saat rilis kasus narkoba di Pelabuhan BC Batam Sekupang, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Jumat (23/2/2018) siang sudah membenarkan informasi kembali ditangkapnya kapal asing diduga membawa narkoba.

Meski belum menjelaskan detail, Tito mengatakan kapal yang diamankan tidak jauh beda dengan kapal-kapal yang sudah diamankan sebelumnya.

Sama seperti Kapolri, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga irit bicara terkait diamankannya kapal berbendera asing itu.

Berita Rekomendasi

Sri meminta semua pihak bersabar karena setelah kapal ditarik oleh kapal BS ke Dermaga Kancil DJBC Khusus Kepri, kapal akan diperiksa untuk mengetahui apakah ada barang terlarang atau tidak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas