Ketua DPR Puji Hasil Tangkapan Kapal Pembawa Narkoba, 'Aparat Makin Tunjukkan Tajinya'
Ia menilai luasnya perairan nusantara memang menjadi satu pekerjaan rumah bagi aparat dalam mencegah masuknya kapal asing.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan luasnya batas wilayah Indonesia memang membuat aparat harus bekerja lebih keras dalam melakukan penjagaan di perbatasan.
Penjagaan tersebut tidak hanya dilakukan di darat, namun juga di wilayah perairan.
Ia menilai luasnya perairan nusantara memang menjadi satu pekerjaan rumah bagi aparat dalam mencegah masuknya kapal asing.
"Dengan garis pantai yang luas, (memang) tak mudah mengawasi masuknya kapal asing ke Indonesia," ujar Bamsoet, Sabtu (24/2/2018).
Kendati demikian, mantan Ketua Komisi III itu mengapresiasi keberhasilan aparat dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dibawa sejumlah kapal berbendera asing ke wilayah perairan Indonesia.
Bamsoet menganggap aparat penegak hukum serta pihak terkait telah menunjukkan komitmen dan kemampuan dalam menjaga perbatasan dari masuknya barang ilegal termasuk narkoba.
Baca: Ini Dia Tiga Juara Kontes CustoMAXI Yamaha, Gaya Modifikasi Skutik Maxi Seriesnya Keren-keren!
"Tetapi para aparat hukum kita justru semakin menunjukan tajinya, satu persatu kapal asing yang membawa narkoba berhasil disingkirkan," tegas Bamsoet.
Lebih lanjut politisi Golkar itu mengaku bangga dan menaruh rasa hormat terhadap pencapaian yang telah dilakukan oleh aparat yang bekerjasama dengan Bea Cukai dan BNN.
"Saya menaruh kebanggaan dan kehormatan atas kerja keras mereka," kata Bamsoet.
Baca: Siap-siap, Kontes CustoMAXI Akan Kembali Digelar, Babak Semifinalnya Nambah Jadi 10 Kota!
Sebelumnya, Kapal Patroli milik Bea Cukai telah berhasil menggagalkan kapal ikan Myanmar berbendera Taiwan yang diduga hendak menyelundupkan 3 ton sabu.
Kapal tersebut ditemukan pada Jumat, 23 Februari 2018, sekira pukul 13.00 WIB, di wilayah perairan Selat Philips, berdekatan dengan kawasan Pulau Nipah.
Sementara beberapa hari sebelumnya, Satgas Gabungan Polri yang bekerjasama dengan pihak Bea Cukai mengungkap penyelundupan sekira 1,6 sabu di kawasan perairan Anambas Batam, Kepulauan Riau.
1,6 sabu tersebut berusaha diselundupkan oleh kapal berbendera Singapura yang memiliki anak buah kapal (abk) berkewarganegaraan Taiwan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.