Mendagri Akan Fasilitasi Pertemuan KPK dengan Calon Kepala Daerah Peserta Pilkada 2018
Tjahjo berharap dari pertemuan ini dapat mencegah praktik politik uang saat Pilkada serentak maupun pencegahan korupsi jika terpilih nantinya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan para calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada 2018.
"Ya kami akan memfasilitasi keinginan KPK untuk bertemu dengan seluruh pasangan calon baik pasangan calon provinsi baik pasangan calon bupati Walikota," ujar Tjahjo usai kunjungan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).
Tjahjo berharap dari pertemuan ini dapat mencegah praktik politik uang saat Pilkada serentak maupun pencegahan korupsi jika terpilih nantinya.
"Mungkin dalam satu bulan ke depan tim KPK akan turun semua dan mohon bisa berdialog bisa menyampaikan arahan-arahan. Khususnya yang berkaitan dengan pencegahan, pemidanaan atau hal-hal lain yang harus dipahami oleh para calon kepala daerah," ungkap Tjahjo.
Baca: Mendagri: Tersangka Korupsi Masih Boleh Maju Pilkada
Seperti diketahui, dalam dua bulan terakhir, KPK telah menangkap lima kepala daerah melalui OTT. Empat diantaranya merupakan calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2018.
Mereka adalah Bupati Jombang Nyono Suharli, Bupati Ngada Marianus Sae, Bupati Subang Imas Aryumningsih, dan Bupati Lampung Tengah Mustafa.
Dalam kasus yang ditangani KPK, Nyono, Marianus, dan Imas disangkakan sebagai penerima suap, sementara Mustafa diduga sebagai pemberi suap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.