Ketua DPR: Setiap Orang Harus jadi Agen Perdamaian
Bamsoet berharap kehidupan masyarakat, terutama antar kalangan umat beragama, bisa tetap terjaga harmonis
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap kehidupan masyarakat, terutama antar kalangan umat beragama, bisa tetap terjaga harmonis. Terlebih ini tahun politik, akan banyak sekali potensi gesekan yang bisa terjadi.
"Setiap orang harus menjadi agen perdamaian, terutama para sahabat saya di Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)," ujarnya.
"Saya apresiasi dan dukung berbagai kegiatan dakwah yang dilaksanakan BKPRMI. Insya Allah menjadi ladang amal ibadah dihadapan Allah SWT," ujar Bamsoet saat di menerima BKPMRI di Jakarta, Senin (26/2/2018).
Dalam pertemuan tersebut, jajaran pengurus BKPRMI berdiskusi banyak hal dengan Bamsoet. Salah satunya adalah teror dan penyerangan terhadap para ulama.
"Kami sangat resah dengan adanya teror terhadap Ulama. Bagi kami, ulama manapun yang diteror, sama saja dengan menteror BKPRMI. Mudah saja mengatakan teror ini dilakukan orang gila, tapi apa iya? Saya mohon bantuan DPR RI bisa menindaklanjuti dan mencari titik terang terhadap tindakan teror ini," ujar Ketua DPP BKPRMI Sedek Rahman Bata.
BKPRMI juga menyampaikan kegelisahan atas maraknya peredaran Narkoba di Indonesia. Selain itu, mereka juga ingin DPR RI menolak perzinahan, kumpul kebo dan LGBT yang meresahkan masyarakat.
"Saya sudah meminta Komisi III dan Komisi VIII DPR RI rapat dengan mitra kerja terkait, baik dari Kepolisian maupun Kementerian Agama untuk membahas kejadian teror terhadap ulama. Secara khusus, saya juga telah meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk menyelidiki secara intensif," ujar Bamsoet.
"Saya harap masyarakat tetap tenang, tak usah mau diprovokasi, dan tak perlu mengambil tindakan yang berlebihan, serahkan semuanya kepada aparat hukum," tutur Bamsoet.
Mengenai peredaran Narkoba, Bamsoet menegaskan BNN, Polri, TNI dan Bea Cukai kini tengah bekerja keras membongkar jaringan penyeludupan narkoba diseluruh perairan Indonesia.
Bamsoet berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi, termasuk BKPRMI harus menjadi benteng masyarakat dari peredaran Narkoba dan berjihad melawan penyalahgunaan narkoba.
Terkait dengan masalah perzinahan, kumpul kebo dan LGBT, Bamsoet menegaskan DPR tidak akan mentelorir hal tersebut. "Saya memahami keresahan sahabat-sahabat BKPRMI atas masalah perzinahan, kumpul kebo dan LGBT. Dalam RUU KUHP yang saat ini dibahas di DPR RI, akan ada sanksi hukum yang tegas bagi para pelaku tersebut," tegasnya.
"Kita tentu tidak ingin bangsa yang kita cintai berkubang dalam kemaksiatan,"jelas Bamsoet.
Mengakhiri pertemuan, Bamsoet berharap BKPRMI mendoakan agar dirinya diberi kekuatan menjalankan amanah sebagai Ketua DPR RI tanpa cela.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.