MoU PT Pelni Dengan 3 Perusahaan BUMN di Lakukan Diatas Kapal Pelni
Masih dalam semangat sinergi BUMN, PT Pelni (Persero) kembali menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN, diantaranya Perum Damri
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih dalam semangat sinergi BUMN, PT Pelni (Persero) kembali menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN, diantaranya Perum Damri, PT RNI (Persero), dan Perum PFN. Jalinan kerja sama dengan ketiganya dibuktikan dengan penandatanganan memorandum of understanding(MoU) yang dilakukan di atas salah satu kapal PT Pelni yang sandar di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (3/3/2018).
Upaya sinergi BUMN antara Pelni, Damri, RNI dan PFN semakin istimewa karena dihadiri oleh Deputi Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang yang didampingi oleh Asisten Deputi KSPP.
Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing direksi, antara lain Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing, Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi PT RNI Agung P Murdanoto, Direktur Utama Perum Damri B. Didik Prasetyo, dan dari Perum PFN Mohamad Abduh selaku Direktur Utama.
Corporate Secretary PT Pelni Ridwan Mandaliko meyakini bahwa dengan melakukan sinergi sesama BUMN menjadi sesama perusahaan BUMN bertumbuh lebih cepat karena jalinan bisnis didukung penuh oleh Kementerian BUMN.
"Tanpa dorongan dari Kementerian BUMN untuk terus membangun sinergi BUMN, saya rasa perusahaan BUMN yang masih di level menengah sulit untuk cepat merangkak naik. Tapi sejak Pemerintah melalui Kementerian BUMN mengajak semua perusahaan BUMN untuk bersinergi, arah pertumbuhan bisnis Pelni semakin baik dan ini bagus melihat besarnya tantangan yang hadir di depan mata," ujar Ridwan Mandaliko, yang sebelumnya berkeliling sebagai kepala cabang kantor Pelni di sejumlah kota.
Ridwan mencoba merinci, untuk sinergi dengan RNI, Pelni berharap perusahaan bergerak di sektor angkutan logistik, sementara bersama Damri, Pelni ingin menyediakan akses pelanggan kapal Pelni saat hendak menuju terminal penumpang.
Pelni sendiri melihat besarnya kebutuhan pelanggan kapal Pelni akan akses trasportasi menuju terminal penumpang di sejumlah daerah, khususnya daerah yang sangat bergantung pada transportasi laut. Karena itu, bersama Damri, Pelni ingin menghadirkan layanan yang memudahkan para pelanggannya.
Pelni sendiri saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang dan 46 kapal perintis yang menjangkau begitu banyak kota besar maupun daerah terpencil di Nusantara. Selain itu Pemerintah juga mempercayai Pelni untuk menyediakan layanan angkutan logistik berupa Kapal Tol Laut, baik kapal barang maupun kapal angkutan ternak.