TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarah baru hubungan antara pesantren Darunnajah Jakarta dengan Internasional Islamic University Islamabad Pakistan tercipta pada Selasa 27 Februari 2018 lalu.

Prof Dr. Ahmad bin Yousef Al-Darwisy, Presiden universitas tersebut, berkunjung ke pondok pesantren Darunnajah Jakarta untuk mengadakan MOU.

Pimpinan Pesantren Darunnajah KH Dr. Sofwan Manaf M.Si, menjelaskan kehadiran beliau tak disangka-sangka karena beberapa tahun sebelumnya rombongan pimpinan berkunjung ke IIU Islamabad untuk melakukan MOU tapi belum berhasil. tetapi ketika Allah mentakdirkan semuanya bisa berjalan lancar.

MOU ini dihadiri segenap pengurus pesantren Darunnajah Jakarta dari unsur Dewan Nazir hadir KH. Zamhari Abdul Jalal, dari yayasan hadir KH. Musthofa Hadi Chirzin ketua 1 Yayasan Darunnajah serta dewan guru, mahasiswa Sekolah Tinggi Darunnajah (STAIDA) serta seluruh santri senior putra dan putri.

Bertindak sebagai pembawa acara ust. Muhammad Irfanudin Kurniawan, M.Ag, sang pembawa acara meneriakan takbir ketika dalam sambutannya Prof. Dr. Ahmad bin Yousef Ad-Darwisy menyatakan akan memberikan beasiswa untuk tingkat s1 bagi para santri dengan jumlah 3 santri putra dan 5 santri putri.

Dalam sela-dela perbincangan Dr. KH. Sofwan Manaf M.Si, berharap semoga MOU ini membawa maslahat, keberkahan untuk seluruh umat Islam, khususnya Pesantren Darunnajah Jakarta dan Universitas Islam Internasional Islamabad Pakistan.