Budi Waseso Jengkel, Sebut Oknum Petugas Lapas Pengkhianat Negara
Begitu pula di Aceh, dua orang petugas lapas kata dia, mengaku membiarkan dua narapidana narkoba untuk keluar lapas.
Editor: Hasanudin Aco
![Budi Waseso Jengkel, Sebut Oknum Petugas Lapas Pengkhianat Negara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-lantik-kepala-bnn-baru_20180301_205727.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Budi Waseso mengaku lega lantaran sudah purna tugas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Lantaran usianya yang sudah masuk masa pensiun, ia harus meletakkan jabatanya.
Meski mengaku lega, Buwas, begitu ia kerap disapa, masih memendam kejengkelan lantaran masih ada oknum petugas lapas yang kongkalikong dengan para bandar narkoba yang mendekam di penjara.
"Inilah bukti fakta bahwa di dalam (lapas) itu masih seperti itu. Terus mau sampai kapan? karena harusnya yang ditindaki tegas itu oknumnya ini," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BNN, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Mantan Kabareskrim itu melanjutkan, "Makanya teman-teman tanya kan ini bagaimana? Kalau saya, saya cincang-cincang. Kenapa? Itu penghianat negara loh. Jangan main-main. Dia (oknum) aparat negara tetapi mengkhianati negara".
Baca: Budi Waseso Tak Tertarik Terjun ke Dunia Politik
Sejak tiga bulan pasca dilantik sebagai Kepala BNN pada akhir 2015 lalu, Buwas sudah mengkritik habis sistem pengawasan di lapas narkoba.
Bahkan ia sempat mengusulkan agar lapas narkoba dijaga oleh buaya.
Hal itu merupakan bentuk kritik dan sentilan kepada oknum lapas yang justru kongkalikong dengan bandar narkoba yang ditahan di penjara.
Belum lama ini, kata Buwas,Polda Riau juga menangkap oknum petugas lapas yang kongkalikong dengan narapidana narkoba.
Begitu pula di Aceh, dua orang petugas lapas kata dia, mengaku membiarkan dua narapidana narkoba untuk keluar lapas.
Ada lagi bandar narkoba yang sudah dua kali divonis mati namun tidak di eksekusi.
Ternyata, dari kasus yang diungkap BNN baru-baru ini, bandar narkoba tesebut masih mengandalikan jaringan narkoba dari balik penjara.
Padahal, BNN dan petugas dari instansi terkait seperti Polri, TNI, hingga Bea Cukai, sudah dengan susah payah menangkap para pengedar dan bandar narkoba tersebut.