Menteri Perhubungan Tinjau Pembuatan SIM A Umum di Polrestabes Bandung
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi meninjau secara langsung pembuatan SIM A umum di Polrestabes Bandung, Sabtu (03/3/2018)
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi meninjau secara langsung pembuatan SIM A umum di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Sabtu (03/3/2018).
Tiba di Polrestabes Bandung sekira pukul 13.15 WIB, Budi langsung menuju ruang simulator SIM untuk roda empat milik Polrestabes Bandung.
"Tujuan kunjungan ini ialah, sebagai wujud kepedulian kita kepada pengemudi taksi online agar mulai melengkapi persyaratannya sesuai aturan yang telah dibuat," kata Budi Karya Sumadi di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (03/3/2018).
Pembuatan SIM A umum tersebut dilakukan dengan cara subsidi, sehingga ada pengurangan harga pembuatannya.
Targetnya, akan ada 10 Kota di Indonesia yang akan dikunjungi untuk pemberian SIM A umum bersubsidi .
Kota pertama ialah Jakarta, dilanjutkan Kota Surabaya dan yang ketiga ialah Kota Bandung.
"Alangkah indahnya jika kita memberikan kemudahan kepada rekan - rekan pengemudi. Hal ini juga sekaligus upaya penegakkan aturan yang telah dibuat," kata Menteri Perhubungan RI.
Di Kota Bandung sendiri, ada 200 kuota SIM A umum yang disediakan dalam satu bulan ke depan. Namun, Budi mengatakan, jika masih kurang, jumlahnya akan ditambahi.
Selain subsidi SIM A umum, pihak kementerian juga akan memberikan uji Kir secara gratis di 10 Kota besar di Indonesia.
"Akan diuji secara gratis lima puluh ribu kendaraan se Indonesia. Untuk sumber dananya berasal dari dana kementerian perhubungan dan Corporate Social Responsibility (CSR)," katanya.
Kehadiran Menteri Perhubungan RI didampingi oleh Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Supratman, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo dan Kadishub Jabar, Dedi Taufik.(*)
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: Kumpulan Klarifikasi Polri Terkait Video Helikopter Polisi Untuk Pernikahan