Satu Persatu Orang Sekeliling Ahok-Vero Duduk di Sidang Perceraian
Salah satu yang dihadirkan hari ini adalah Y, seorang pendeta di gereja tempat Ahok dan Vero beribadah.
Editor: Hasanudin Aco
Fifi mengatakan Ahok berhalangan hadir karena status sebagai terpidana kasus penistaan agama membuatnya harus mendekam di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Meskipun begitu, ayah tiga orang anak tersebut mengirimkan surat kepada majelis hakim.
"Untuk gugatan cerai bisa diwakili pengacara jadi tidak perlu hadir baik penggugat dan tergugat. Kami juga mau bicara sebetulnya bapak tidak bisa hadir, tetapi menitipkan surat," tutur Fifi sebelum sidang kasus perceraian yang digelar PN Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018).
Dia menegaskan, Ahok tidak dapat hadir sampai selesai persidangan.
Menurut dia, di dalam aturan untuk kasus perceraian penggugat dan tergugat tidak wajib hadir.
"Bapak ditahan, bayangkan saja untuk kasus perceraian secara undang-undang penggugat dan terggugat tak hadir. Nah kalau kemarin lihat kasus yang lain Peninjauan Kembali saja dibuatkan pengecualian. Harusnya hadir, tetapi ada pengecualian," kata dia.
3. Ahok Lebih Kaya di Penjara
Selama mendekam di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, masih meraup keuntungan.
Ahok mendapatkan untung dari buku 'Ahok Di Mata Mereka' yang ditulis 51 orang penulis dengan latar belakang profesi yang berbeda.
"Sehari bisa sampai 50 buku. Bapak harus tanda tangan order. Bapak mendapat untuk banyak dari buku. Lebih kaya di penjara," tutur Fifi Lety Indra, Rabu (28/2/2018).
Dia menjelaskan, satu buku 'Ahok Di Mata Mereka' dijual seharga Rp 750 ribu.
Menurut dia, pemesan dari dalam dan luar negeri.
Untuk pesanan dari luar negeri dapat mencapai 100 buku.
4. Royalti Buku Untuk Biaya Hidup dan Kegiatan Sosial
Ahok menggunakan uang hasil dari royalti buku untuk membiayai hidup dan untuk kegiatan sosial.
Namun, dia tidak dapat menyampaikan berapa keuntungan yang diperoleh.
"Untuk biaya hidup segala macam. Untuk juga kegiatan sosial. Biasanya bapak orang susah juga kan kami tolong dari zaman bapak saya almarhum," ujarnya.
Setelah mendapatkan keuntungan dari penjualan buku itu, Ahok masih beraktivitas menulis di dalam tahanan.
"Ini lagi menulis buku lagi. Renungan alkitab. Jadi dia sudah ada beberapa renungan alkitab ada renungan harian. Nanti 365 hari orang bisa ikutin bapak selama di sel. Dia baca bibel per tanggal apa yang dia tulis," katanya.
Penulis: Wahyu Aji