Misteri Kematian Pendiri Matahari, Minta Diambilkan Air Lalu Menghilang
Yang menjadi misteri, ia tiba-tiba menghilang begitu saja dan memberikan permintaan kepada sang sopir yang menemaninya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Bogor Utara, Sabtu (10/3/2018).
Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) ini sempat dinyatakan menghilang pada malam harinya, Jumat (10/3/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Diduga Hari Darmawan tercebur ke Sungai Ciliwung saat ingin melihat kondisi air sungai yang meluap.
Yang menjadi misteri, ia tiba-tiba menghilang begitu saja dan memberikan permintaan kepada sang sopir yang menemaninya.
Baca: Bocah 13 Tahun Korban Pemerkosaan Melahirkan, Kisahnya Sungguh Memilukan
Permintaan itu jadi yang terakhir dan jadi pertanda aneh mengenai kepergiannya.
Berikut rangkuman urutan kejadian sebelum Hari Darmawan tercebur hingga ditemukan keesokan harinya.
1. Tiba di Vila Pukul 20.00 WIB
Diketahui Hari Darmawan sedang menuju ke vila miliknya yang berada di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (10/3/2018).
Sekretaris Desa (Sekdes) Jogjogan, H Jejen, saat itu dirinya memang melihat ada mobil Hari terparkir di depan gerbang villa yang dikelolanya.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Jejen yang baru sampai villa yang bersebelahan dengan lokasi kejadian merasa biasa saja saat melihat ada mobil Hari parkir di sisi jalan.
"Karena biasanya juga suka ke villa untuk istirahat meskipun jarang, jadi sudah tidak aneh lagi," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (10/3/2018).
Dia melanjutkan, dirinya sempat melihat sosok Hari berada di dalam villa yang berdekatan dengan bibir Sungai Ciliwilung.
Hal senada juga dikatakan oleh pihak management TWM lewat siaran pers yang diterima TribunnewsBogor.com.